Waspadai Jika Gusi Berwarna Putih
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Gusi merupakan bagian
dari lapisan jaringan lunak mulut. Gusi berfungsi mengelilingi gigi dan
melindungi akar gigi. Sebagian besar gusi terikat erat ke tulang di bawahnya
yang membantu menahan gesekan makanan yang melewatinya.
Gusi berwarna putih bukanlah kondisi yang normal. Umumnya, gusi sehat
berwarna merah muda cerah. Warna gusi bisa berubah karena berbagai alasan.
Terkadang gusi bisa berubah menjadi merah atau gelap karena kebersihan mulut
yang buruk.
Gusi putih, di sisi lain, bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan
yang mendasarinya. Beberapa kondisi dapat menyebabkan gusi putih, mulai dari
sariawan sederhana hingga penyakit peradangan jangka panjang.
Penyakit gusi dapat diobati atau dicegah dengan menjaga kesehatan
mulut yang baik. Jika Anda memiliki gusi berwarna putih dan mengalami gejala
lainnya, penting untuk segera menemui dokter. Berikut penyebab gusi berwarna
putih yang dirangkum Liputan6.com dari Healthline, Jumat (2/10/2020).
Gingivitis
Gingivitis merupakan kondisi peradangan pada gusi. Kebersihan gigi
yang buruk adalah penyebab paling umum dari radang gusi. Gingivitis disebabkan
oleh infeksi bakteri pada mulut. Bakteri bisa tumbuh akibat penumpukan plak di
dalam mulut. Gingivitis bisa menimbulkan gejala seperti gusi yang iritasi,
merah, dan bengkak di sekitar pangkal gigi.
Seiring waktu, kondisi tersebut bisa menyebabkan gusi memutih dan
surut. Jika dibiarkan, gingivitis dapat menyebabkan gusi terpisah dari gigi.
Menerapkan kebiasaan menyikat dan membersihkan gigi yang baik serta mengunjungi
dokter gigi dua kali setahun dapat membantu mengobati dan mencegah radang gusi.
Sariawan
Penyebab gusi berwarna putih selanjutnya adalah sariawan. Kondisi ini
bisa terjadi di dalam pipi, lidah, atau di bagian bawah gusi. Sariawan
merupakan kondisi yang banyak dialami orang. Sariawan bisa menyakitkan saat
disentuh dan bisa menjadi sumber rasa sakit saat makan dan minum.
Luka yang diakibatkan sariawan biasanya memiliki pusat kuning atau
putih. Jika berkembang di bagian bawah gusi, sariawan dapat membuat gusi tampak
putih. Sariawan cenderung sembuh tanpa pengobatan dalam satu hingga dua minggu.
Sariawan yang memburuk atau tidak kunjung sembuh dalam 14 hari dapat berarti
sesuatu yang lebih serius.
Anemia
Anemia menjadi salah satu penyebab gusi berwarna putih. Anemia terjadi
ketika rendahnya jumlah sel darah merah dalam tubuh. Sel darah merah penting
untuk memindahkan oksigen ke seluruh jaringan dan organ tubuh.
Anemia bisa menyebabkan kulit berubah pucat, tak terkcuali pada gusi.
Anemia terjadi karena kekurangan zat besi atau vitamin B-12. Kelelahan yang ekstrem
adalah salah satu tanda pertama anemia.
Selain kelelahan dan gusi pucat, anemia bisa dikenali dengan gejala
seperti pusing, sakit kepala, merasa kehabisan napas, tubuh merasa dingin,
detak jantung tidak teratur, dan nyeri dada. Perawatan untuk anemia termasuk
memenuhi asupan zat besi dan vitamin B-12.
Kandidiasis oral
Kandidiasis oral adalah jenis infeksi jamur yang berkembang di dalam
mulut. Kondisi ini disebabkan oleh jamur yang sama yang menyebabkan infeksi
jamur vagina yang disebut Candida albicans. Kandidiasis oral dapat menyebar
dari selaput mulut ke gusi dan lidah.
Infeksi jamur mungkin terlihat putih atau merah, atau bahkan keduanya
pada waktu yang bersamaan. Jika jamur menyebar ke gusi, gusi bisa terlihat
putih. Kandidiasis oral biasanya dapat diobati dengan obat antijamur resep.
Leukoplakia
Leukoplakia merupakan kondisi mulut berupa bercak putih tebal yang
bisa menutupi gusi, lidah, dan bagian dalam pipi. Leukoplakia sering
diakibatkan oleh kebiasaan gaya hidup yang secara konsisten menyebabkan iritasi
di dalam mulut. Ini termasuk merokok dan mengunyah tembakau.
Sebagian besar kasus leukoplakia tidak berbahaya, tetapi beberapa
bersifat prakanker. Bercak putih yang terjadi bersamaan dengan lesi merah lebih
cenderung bersifat kanker atau prakanker. Perawatan biasanya melibatkan
memperbaiki kebiasaan gaya hidup seperti berhenti merokok.
Oral lichen planus
Lichen planus oral menyebabkan bercak putih berenda muncul di gusi,
lidah, dan jaringan lain di dalam mulut. Oral lichen planus adalah kondisi
autoimun kronis yang menyebabkan berbagai gejala lain, termasuk nyeri,
pendarahan, dan radang gusi.
Orang yang mengalami oral lichen planus harus melakukan pemeriksaan
gigi secara teratur. Ini karena penderita kondisi ini memiliki peningkatan
risiko kekurangan nutrisi, infeksi mulut, dan kanker mulut.
Kanker mulut
Dalam beberapa kasus (lebih jarang), gusi putih dapat menunjukkan
kondisi yang lebih serius, seperti kanker mulut. Kanker ini dapat menyebar
dengan cepat dan dapat mempengaruhi gusi, lidah, dan langit-langit mulut.
Gejala kanker mulut akan meliputi benjolan kecil, datar, dan tipis di
sekitar area gusi. Bejolan mungkin berwarna putih, merah, atau berwarna daging.
Kanker mulut mungkin tidak bergejala yang dapat mengakibatkan diagnosis tertunda.
Cabut gigi
Pencabutan gigi terkadang juga bisa menyebabkan gusi memutih. Ini
karena trauma prosedur yang dilakukan selama pencabutan gigi. Gusi akan kembali
ke warna normal beberapa hari setelah prosedur.
Pemutih gigi
Kadang-kadang, setelah prosedur perawatan pemutihan gigi, gusi bisa
memutih. Ini adalah efek samping sementara dari bahan kimia yang digunakan.
Gusi akan kembali ke warna normal dalam beberapa jam setelah prosedur.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Numpang promo ya Admin^^
ReplyDeleteajoqq^^cc
mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami.....
di ajopk.biz...^_~3:23 PM 15-Sep-20
segera di add Whatshapp : +855969190856