Perbuatan Baik yang Diganjar Syafaat di Hari Kiamat
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – هٰۤاَ نْتُمْ هٰۤؤُلَآ ءِ جَا دَلْـتُمْ عَنْهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗ فَمَنْ يُّجَا دِلُ اللّٰهَ عَنْهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اَمْ مَّنْ يَّكُوْنُ عَلَيْهِمْ وَكِيْلًا “Itulah kamu! Kamu berdebat untuk (membela) mereka dalam kehidupan dunia ini, tetapi siapa yang akan menentang Allah untuk (membela) mereka pada hari Kiamat? Atau siapakah yang menjadi pelindung mereka (terhadap azab Allah)?” (QS. An-Nisa’ 4: Ayat 109). Kiamat adalah keniscayaan. Umat Islam wajib meyakini, dan merupakan rukun iman kelima, percaya datangnya hari akhir. Dalam ayat di atas, Allah SWT menegaskan, pada hari kiamat, tak ada ada yang menentang dan membela seseorang atau menjadi pelindung dari Azab Allah SWT. Ini menjadi pengingat bahwa kita butuh pertolongan Allah dan Rasul-Nya. Pertolongan atau syafaat adalah kewenangan Allah SWT kepada siapa dan apa saja yang Dia kehendaki. Nabi Muhammad SAW dianugerahi keistimewaan itu.