Bukit Parama Satwika Jadi Trek Bersepeda
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Mengayuh sepeda di
ketinggian 1.450 meter di atas permukaan laut (mdpl), kawasan perbukitan Gunung
Putri, Garut, Jawa Barat, memang memberikan sensasi tersendiri. Selain sejuk,
alamnya yang terbilang asri, bakal menyuguhkan nuansa berbeda.
Berada di salah satu gunung tinggi di Garut yang menjadi idola jalur
pendakian pencinta alam, selain Papandayan dan Gunung Cikuray, kawasan jalur
Bukit Parama Sakwika, Bukit Jompong, yang tengah ngetren, ternyata bisa dilalui
dengan gowes ria, tertarik mencoba? Bestprofit
Asep Anang Suryana, (36), salah satu pengunjung lokal asal Garut
mengatakan, dalam dua tahun terakhir, pamor kawasan wisata di jalur pendakian
Gunung Putri Garut, terus menjadi buah bibir pengunjung, seiring
meningkatnya kunjungan ke sana. PT Bestprofit
"Awalnya bukit ini dikenal sebagai landasan Paralayang dan
Gantole, tetapi sekarang banyak juga yang berlibur termasuk menjadi tujuan
gowes," ujarnya, Rabu (17/6/2020). Berada di jalur kawasan perusahaan
nasional peternakan sapi perah 'Rafflesia', rute wisata menuju kawasan Bukit
Parama Satwika memang terbilang gampang. PT Best Profit
"Pengunjung bisa naik kendaraan lokal warga sekitar untuk
mencapai jalur puncak bukit," ujar Asep. Bagi anda yang ingin menikmati sensasi
bergowes ria di puncak bukit, kendaraan roda dua anda cukup diangkut mobil
penduduk sekitar, hingga pos terakhir yang menjadi awal perjalanan bagi seluruh
pengunjung. Best
"Nanti ada pemandu yang akan mengarahkan perjalanan anda,"
ujar dia sedikit memberikan petunjuknya. Dari sana, pengunjung mulai menikmati
perjalanan di kawasan perbukitan kawasan Gunung Putri. Deretan lahan pertanian
palawija dan holtikultura sepanjang jalur milik petani setempat, bakal
menyambut perjalanan anda. PT Best
Sesekali anda bisa berhenti di beberapa warung milik warga sepanjang
jalur, menikmati suguhan kopi hangat dan makanan ringan, sambil menghela nafas
sejenak melepas rasa capek. Bpf
Menurut Asep, semakin meningkatnya jumlah kunjungan, tidak lepas dari
naiknya pamor kawasan wisata di sekitar kaki Gunung Putri. Sebut saja kawasan
Bukit Intan Dewata, sebagai pendatang baru area wisata, hingga Bukit Parama
Satwika yang lebih dulu menjadi pioneer spot wisata di kawasan itu. PT Bpf
Trek Terjal Menantang
View alam yang terbilang asri, seakan berpadu dengan indahnya
memandang panorama aduhai alam Garut, saat menyaksikannya dari ketinggian.
Kondisi itu, menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap pengunjung yang datang
di kawasan wisata alam baru di Garut tersebut. Bestprofit Futures
Namun khusus bagi pegowes ria, selain fisik yang tangguh, persiapkan
mental dan teknik memacu sepeda dunhill yang terampil. Terpeleset sedikit, rute
tanah merah bercampur pasir yang terbilang licin, bagi pejalan kaki sekalipun,
siap membuat anda merana. PT Bestprofit Futures
"Tanjakannya juga cukup menantang," ujar Yadi, seorang
pegowes asal kota Garut. Memiliki trek ekstem berpasir, memang membutuhkan
nyali berlipat. Selan kondisi sepeda yang menunjang, fisik dan keterampilan
bersepeda anda juga diperhitungan selama mengayuh sepeda di sana. Best Profit Futures
Namun kondisi terjal itu, sebanding dengan pemandangan indah sepanjang
rute menuju puncak bukit. "Lumayan asyik tetapi harus siap berkeringat,”
ujar dia, sambil mendorong tunggangannya, akibat jalan terjal berpasir yang
menyulitkan perjalanan. PT Best Profit Futures
Sebagai area baru spot wisata alam terbuka di kaki Gunung Putri, trek
Down Hill Bukit Parama Satwika, mulai diperhitungkan banyak kelompok bersepeda
di kota Dodol Garut. PT Best Profit Futures Bandung
Berada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, jalur
ekstrem ini bisa dilalui dari tiga rute jalan masuk, mulai pintu masuk
Rancabango, hingga dua rute via jalan raya kecamatan Samarang Garut.
Keuntungan Bagi Pemda
Memiliki spot alam yang indah, mereka yang telah mencapai puncak
bukit, kerap berlama-lama di sana, menikmati setiap sudut kota Garut dari puncak
bukit.
"Asal jangan hujan, apalagi akhir pekan pengunjung selalu
ramai," ujar Yan Risyana, (70), pengunjung lainnya. Bersama anak, cucu dan
anggota keluarga lainnya, pengunjung sepuh asal Garut yang memilih jalan kaki,
rela berjibaku dengan medan ekstrem menuju kawasan Bukit Parama Satwika.
"Mumpung sehat," ujarnya sambil tersenyum ramah. Menurutnya,
kawasan wisata di kaki Gunung Putri, memiliki segudang syarat menjadi spot
unggulan wisata alam terbaru di kota Intan. Selain memiliki jarak yang terbilang
dekat dengan perkotaan, akses transportasi terbilang mudah untuk mencapai
kawasan itu.
"Tinggal (rute) dari Rafles (perusahaan peternakan sapi) saja ke
sini diperbaiki, kunjungan bakal semakin banyak," ujarnya memberikan saran
bagi pengelola kawasan wisata. Dengan upaya itu, masuknya kawasan wisata Gunung
Putri menjadi alternatif mengasikan bagi pengunjung yang datang.
"Bagi pemda juga ini menjadi sumber baru dalam hal restribusi
dari wisata," katanya. Hal senada disampaikan Komariah (63), pengunjung
sepuh lainnya. Menurutnya, berwisata di atas ketinggian, memberikan kesenangan
tiada tara.
"Kebetulan saya sejak muda senang naik gunung, jadi
terbiasa," katanya. Didampingi beberapa anak dan cucu yang sebagian besar
remaja, ia nampak enerjik menikmati jalur trek berdebu kawasan trek gowes Bukit
Parama Satwika.
"Semakin banyak bergerak semakin sehat," ujar dia memberikan
tipsnya agar tetap bugar di usia senja.
Sepintas Bukit Parama Satwika
Pamor Bukit Parama Satwika terus menunjukan taringnya dalam dua tahun
terakhir. Ribuan pengunjung setiap bulannya, hilir mudik menikmati akses wisata
baru di sana. Awalnya area itu dicoba sebagai landasan terbang olahraga ekstrem
paralayang dan gantole, namun seiring meningkatnya pengunjung, perlahan dengan
pasti akhirnya berubah menjadi kawasan wisata alam menjanjikan.
Memiliki ketinggian 1.450 mdpl, memang memiliki segudang syarat untuk
menjadikan kawasan wisata kelas wahid di Kota Garut. Kondisi itu ditopang
kemudahan akses transportasi dan letaknya yang tidak terlalu jauh dari kawasan
perkotaan kota dodol Garut.
Ada tiga bukit yang menjadi pagar hidup gunung Guntur hingga kini,
yakni bukit Jompong, yang menjadi pusat wisata alam Parama Satwika, Kedua bukit
Jalan Putri, serta bukit Gunung Putri, yang menjadi kawasan wisata bukit Intan
Dewata.
Sejak pertama kali dibuka 2018 lalu, bukit Parama Satwika memang
seolah menjadi magnet tersendi bagi pengunjung yang datang, beberapa kejuaraan
nasional dan internasional paralayang dan gantole pun, pernah dihelat di
kawasan bukit atap kota Garu tersebut.
So, bagi anda yang berminat menikmati nuansa dan suasana alam terbuka
sambil gowes ria, tidak ada salahnya mencoba kawasan wisata alam terbuka bukit
Parama Satwika yang satu ini.Selamat mencoba.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment