Sayuran untuk Para Penderita Liver
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Penyakit liver atau
hati pada umumnya bisa dipengaruhi oleh keturunan. Selain keturunan, pola hidup
tak sehat juga bisa memicunya. Agar penyakit liver tak rusak dan ganggu fungsi
hati, penderitanya dianjurkan mengonsumsi sayuran untuk penderita liver ini.
Sayuran untuk penderita penyakit liver sangat baik untuk menghindarkan
penumpukan toksin. Hal ini disebabkan karena penderita liver tidak bisa
mengeluarkan toksin sendiri, fungsi hati penderita terganggu. Jika toksin atau
racun ini tak segera dikelurakan, maka komplikasi bisa terjadi.
Nah, sayuran untuk penderita liver inilah solusinya. Nutrisi dalam
sayuran ini sangat baik untuk memperbaiki fungsi hati. Terdapat senyawa
antioksidan, klorofil, mineral, dan serat yang baik untuk pemulihan.
Antioksidannya baik untuk hilangkan racun dan klorofilnya ampuh turunkan toksin
atau racun. Berikut Liputan6.com ulas sayuran untuk penderita liver dari
berbagai sumber, Senin (24/8/2020).
Lobak
Lobak termasuk jenis sayuran untuk penderita liver. Hal ini disebabkan
karena lobak kaya serat. Setidaknya dalam setengah cangkir porsinya, terdapat 3
gram serat lobak. Serat dalam lobak sangat baik untuk pembersihan hati atau
liver.
Selain dapat melancarkan sistem pencernaan penderita liver, lobak juga
baik untuk hindarkan penumpukan toksin. Kabar baiknya lagi, komplikasi diabetes
hingga hipertensi menjadi lebih mudah dihindari.
Selada
Selada merupakan sayuran berdaun hijau yang cocok untuk penderita
liver. Sayuran untuk penderita liver ini kaya antioksidan yang baik untuk
hilangkan racun atau toksin. Terdapat pula klorofil yang baik untuk penurunan
toksin dan pembersihan liver.
Selada juga kaya vitamin A dan vitamin C. Selain toksin, kolesterol
jahat juga dapat diturunkan hingga komplikasi berbahaya bisa dengan mudah
dihindarkan. Terutama bagi penderita liver yang memiliki hipertensi dan masalah
jantung.
Brokoli
Brokoli termasuk sayuran berwarna hijau yang kaya antioksidan. Untuk
mendapatkan antioksidannya, pengolahan perlu dilakukan. Mengolah brokoli
sebelum dimakan, selain menghindari rasanya yang aneh saat dimakan mentah,
kandungan nutrisi brokoli menjadi lebih banyak. Tak heran jika brokoli termasuk
sayuran untuk penderita liver.
Menurut penelitian, brokoli mengandung senyawa karotenoid, polifenol,
glucosinolat, lutein, dan tocopherol. Kandungan ini dapat menurunkan inflamasi
pembuluh darah dan lindungi liver dari toksin atau racun. Menurut Journal of
Agricultural and Food Chemistry, dengan merebus atau mengukus brokoli terbukti
bisa meningkatkan karotenoid dan lutein.
Wortel
Wortel pun termasuk sayuran untuk penderita liver. Wortel kaya vitamin
A, beta karoten, mineral, dan antioksidan. Antioksidan yang tinggi ini bisa
didapat dengan mengolahnya. Antioksidan dalam wortel sangat baik untuk
menghilangkan penumpukan toksin atau racun di liver.
Menurut sebuah Journal of Agricultural and Food Shemistry merebus,
kukus, atau ditumis wortel bisa meningkatkan kandungan karotenoid, polifenol,
glucosinolat dan vitamin C. Penelitian menemukan bahwa peningkatan antioksidan
bisa 14 persen lebih tinggi dibanding saat mentah. Berbeda jika wortel
digoreng, justru menurunkan antioksidan karena pengaruh minyak, meski akan
meningkat pada awalnya.
Kubis
Kubis cocok dijadikan sebagai sayuran untuk penderita liver. Hal ini
disebabkan warna hijau dan kandungan yang dimilikinya. Terdapat antioksidan
cukup tinggi dalam sayur kubis. Antioksidan ini sangat baik untuk melindungi
liver dari racun.
Sementara pigmen hijau atau klorofilnya sangat baik untuk menurunkan
toksin dan membersihkan liver. Selain liver, kubis juga baik untuk melawan
kanker dan tingkatkan kekebalan tubuh penderita liver.
Sawi Hijau
Sawi hijau dikenal memiliki pigmen hijau atau klorofil cukup banyak.
Begitu juga dengan kandungan antioksidan yang dimilikinya. Tak heran jika
banyak yang menjadikan sawi hijau sebagai sayuran untuk penderita liver.
Kaya nutrisi, rendah kalori, dan vitamin yang baik untuk fungsi hati.
Begitu juga dengan klorofilnya yang baik untuk menurunkan toksin dan
membersihkan liver. Sementara antioksidannya sangat baik untuk melindungi liver
dari racun atau toksin.
Sawi juga merupakan sumber zat besi, magnesium, kalsium, seng, kalium,
selenium, mangan, folat, protein, dan serat. Kandungan yang baik untuk
pencernaan dan meningkatkan kualitas kesehatan penderita liver.
Bayam
Bayam termasuk jenis sayuran untuk penderita liver. Kaya antioksidan yang baik untuk melindungi liver dari racun. Klorofilnya ampuh turunkan kadar toksin atau racun. Bayam juga kaya serat yang sangat baik untuk pembersihan liver.
Sehatkan pencernaan juga, karena serat dan vitaminnya. Terdapat pula zat
besi yang baik untuk peredaran darah penderitanya. Semua kandungan yang
dimiliki bayam ini sangat baik untuk pemulihan penderita liver.
Kangkung
Kangkung dikenal sebagai sayuran hijau yang hampir mirip dengan bayam.
Kaya serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan. Terdapat pula
kandungan antioksidan dan klorofil.
Kandungan yang terdapat dalam kangkung tersebut sangat baik untuk
liver dan pencernaan. Tak heran jika kangkung pun dinobatkan sebagai sayuran
untuk penderita liver. Bahkan terdapat pula vitamin B kompleks yang baik untuk
merilekskan penderita liver.
Infeksi
Parasit dan virus dapat menginfeksi liver, menyebabkan peradangan yang
mengurangi fungsi liver. Virus yang menyebabkan kerusakan liver dapat menyebar
melalui darah atau air mani, makanan, air terkontaminasi, atau kontak dekat
dengan orang yang terinfeksi.
Gangguan sistem imun
Sistem kekebalan melawan penjajah termasuk bakteri dan virus. Penyakit
di mana sistem kekebalan tubuh menyerang bagian-bagian tertentu dari tubuh
(autoimun) dapat memengaruhi liver.
Genetik
Gen abnormal yang diwarisi dari satu atau kedua orang tua dapat
menyebabkan berbagai zat menumpuk di liver, yang mengakibatkan kerusakan liver.
Penyakit ini meliputi hemochromatosis, wilson, kekurangan alfa-1 antitrypsin,
dan hyperoxaluria.
Kanker dan tumor
Kanker liver bisa pertama muncul di liver. Jika kanker dimulai di
tempat lain dan menyebar ke liver, itu disebut kanker liver sekunder. Kanker
liver mempengaruhi wanita lebih sering daripada pria. Kanker ini dapat lebih
mungkin muncul pada penderita hepatitis atau minum alkohol terlalu banyak.
Penyalahgunaan alkohol
Penyalahgunaan alkohol dapat menyebabkan sirosis. Begitu juga penyakit
liver berlemak nonalkohol dan kasus hepatitis B dan C. jangka panjang.
Overdosis obat
Minum terlalu banyak acetaminophen atau obat lain dapat membahayakan
liver. Pastikan mengikuti petunjuk dosis pada label, dan ketahuilah bahwa
acetaminophen mungkin ada dalam lebih dari satu obat yang Anda minum.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment