Mengenal Ciri- Ciri Kepribadian Introvert
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Introvert adalah salah
satu jenis kepribadian yang dimiliki manusia. Dalam psikologi, terdapat
pengelompokkan kepribadian manusia bedasarkan bagaimana manusia memperoleh
gairahnya. Introvert adalah kepribadian manusia yang identik dengan pribadi
yang tenang, pendiam, dan dan menutup diri.
Mengetahui kepribadian diri dapat membantu pilihan hidup yang penting.
Ini seperti jenis pekerjaan, lingkungan tempat tinggal, bahkan orang yang ingin
dikencani. Maka dari itu, penting mengetahui introvert adalah salah satu jenis
kepribadian.
Introvert adalah kebalikan dari ekstrovert. Tntrovert dan ekstrovert
dapat dibedakan berdasarkan bagaimana mereka mendapatkan kembali energinya.
Kebanyakan orang tidak murni introvert atau ekstrovert murni.
Introvert adalah kepribadian yang memiliki keunikan dan kelebihan
tersendiri. Cara mengetahui seseorang introvert adalah dengan mengenali
perilakunya. Berikut ulasan mengenai introvert adalah dan ciri-cirinya,
dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(22/9/2020).
Mengenal introvert
Seorang introvert sering dianggap sebagai individu yang pendiam, dan
bijaksana. Introvert adalah orang yang cenderung tidak mencari perhatian khusus
atau keterlibatan sosial. Ini karena aktivitas ini dapat membuat introvert
merasa lelah dan terkuras.
Kebanyakan orang tidak murni introvert atau ekstrovert murni. Beberapa
karakteristik mungkin lebih kuat. Introvert dapat memiliki elemen ekstroversi
dalam kepribadian mereka. Namun, karakteristik introvert akan lebih kuat.
Introvert adalah orang yang lebih suka lingkungan yang merangsang
secara minimal. Orang introvert membutuhkan waktu sendiri untuk mengisi ulang
energinya. Orang-orang di ujung spektrum yang introvert terkadang mendapat
tanggapan yang buruk. Ini karena orang introvert cenderung menarik diri dari
keramaian dan tidak banyak bersuara.
Ciri-ciri introvert
Introvert bisa dikenali dalam perilaku seperti cara berpikir,
mengambil keputusan, atau berhubungan dengan orang lain. Dilansir dari
Healthline, ciri-ciri umum introvert adalah:
Lebih suka menghabiskan waktu untuk diri sendiri
Pada orang introvert, berada di rumah sendiri bisa sangat mengasyikkan. Periode kesendirian ini sangat penting untuk kesehatan dan kebahagiaan seorang introvert. Menghabiskan waktu untuk beristirahat atau terlibat dalam suatu aktivitas akan sangat melegakan. PT Bpf
Introvert sering kali
menikmati membaca, berkebun, membuat kerajinan, menulis, bermain game, menonton
film, atau melakukan aktivitas lain yang dilakukan sendiri.
Energi terkuras oleh interaksi sosial
Sebaliknya, introvert akan merasa lelah ketika berada dalam banyak
interaksi sosial. Introvert tahu kapan mereka sudah maksimal dan perlu mengisi
ulang tenaga mereka saat berinteraksi.
Bukan berarti semua introvert tidak suka keramaian seperti pesta.
Mereka bisa dan benar-benar menikmatinya seperti ekstrovert. Tetapi di
penghujung malam yang panjang, introvert perlu melarikan diri untuk mengisi
ulang energinya.
Lebih suka bekerja sendiri
Introvert sering kali bekerja paling baik saat sendiri. Isolasi
memungkinkan introvert untuk fokus secara mendalam dan menghasilkan karya
berkualitas tinggi. Ini tidak berarti bahwa introvert tidak bekerja dengan baik
dengan tim. Mereka lebih suka fokus pada tugas yang ada, daripada menavigasi
aspek sosial bekerja dalam kelompok.
Memiliki lingkaran pertemanan yang dekat
Jangan salah mengira lingkaran pertemanan kecil introvert sebagai
tanda bahwa mereka tidak bisa berteman atau tidak suka bersosialisasi.
Faktanya, introvert adalah orang yang senang berbicara dan mengenal orang lain.
Introvert juga lebih suka masuk dalam lingkaran pertemanan kecil. Hubungan
berkualitas tinggi adalah kunci kebahagiaan bagi introvert.
Mawas diri dan keingin tahuan yang besar
Introvert memiliki proses berpikir batin yang sangat aktif. Itu juga
menuntun mereka menuju refleksi diri dan penelitian. Orang yang introvert
seringkali melamun atau mengerjakan sesuatu di benaknya jauh sebelum membuat tindakan.
Introvert berdedikasi untuk mengejar minatnya.
Saat dihadapkan pada peluang baru, atau keputusan besar apa pun,
introvert mungkin menghabiskan banyak waktu untuk memikirkannya sebelum membuat
rencana untuk melanjutkan.
Lebih suka menulis daripada berbicara
Orang dengan kepribadian introvert lebih nyaman menuliskan
pemikirannya daripada berbicara, terutama saat mereka tidak siap. Introvert
lebih suka memikirkan tanggapannya karena gaya komunikasi terfokus dan
perhatian.
Introvert mungkin dapat melanjutkan percakapan. Tetapi jika keputusan
diperlukan, ia mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk mempertimbangkan
pilihannya sehingga ia merasa yakin dengan pilihan tersebut.
Sering dianggap membatasi diri
Introvert sering kali “melarikan diri” dari suatu situasi dengan
membatasi diri atau membuat zonanya sendiri. Bagi introvert, ini mungkin cara
untuk meninggalkan situasi yang terasa terlalu kacau atau tidak nyaman; itu
semacam mekanisme bertahan hidup. Tetapi bagi orang lain, introvert mungkin tampak
tidak fokus.
Pandai memvisualisasikan dan berkreasi
Introvert sering menghabiskan banyak waktu di kepala mereka. Teman dan
orang terdekat mungkin menganggap ia selalu berada di dunianya sendiri. Tapi
dunia tersebut adalah tempat para introvert melakukan pekerjaan terbaiknya.
Berbagi pikiran dan perasaan itu dengan lantang mungkin tidak mudah
bagi introvert. Tetapi mungkin tampak sangat wajar untuk menulis,
mengilustrasikan, atau menggambarkannya ke dalam musik.
Pendengar yang baik
Introvert lebih suka mendengarkan dan menyerap apa yang terjadi di
sekitarnya. Saat di tempat kerja, di antara teman, atau di lingkungan sosial
lainnya, introvert biasanya duduk dengan nyaman di belakang. Introvert
mendengarkan dan menimbang ide dengan cermat. Ketika dimintai pendapat, ia
sering kali memiliki ide berkualitas untuk disumbangkan.
Lebih suka menghindari konflik
Secara umum, orang yang introvert cenderung tidak memulai percakapan
dengan orang yang tidak mereka kenal baik, atau bahkan dengan orang yang mereka
kenal baik. Ini bisa berhubungan dengan preferensi untuk dialog internal dan
refleksi. Tapi ketidaksukaan pada konflik juga bisa berperan.
Penelitian menunjukkan bahwa introvert seringkali memiliki kepekaan
yang lebih tinggi terhadap umpan balik negatif. Introvert khawatir seseorang
akan mengkritik atau memandangnya dari sudut pandang yang buruk. Ini membuatnya
tidak akan tertarik untuk menempatkan diri dalam situasi apa pun yang mengarah
pada hasil tersebut.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt bestprofit,
best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*co
ReplyDeleteBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.