Cara Alami Mencegah Gigi Sensitif
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Memiliki gigi
sensitif bisa membuat makan dan minum terasa sangat menyakitkan. Pemiliki gigi
sensitif mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan sebagai respons terhadap
pemicu tertentu.
Gigi sensitif bisa terasa sakit ketika mengonsumsi makanan dengan suhu
ekstrem, makanan yang terlalu manis, terlalu asam, atau menyikat gigi terlalu
kuat. Sensitivitas gigi adalah kondisi yang umum dan dapat diobati. Gigi
sensitif disebabkan oleh enamel gigi yang menipis. Ini bisa terjadi karena
bawaan lahir, atau kebiasaan tertentu dan kondisi kesehatan lainnya.
Jika gigi sensitif tidak terlalu parah, kondisi ini bisa diatasi
dengan obat yang dijual bebas. Selain itu, beberapa bahan alami juga bisa
membantu mengatasi ketidaknyamanan. Bahan-bahan alami untuk atasi gigi sensitif
ini bisa membantu meredakan nyeri sementara sebelum menemui dokter gigi.
Berikut cara alami atasi gigi sensitif, dirangkum Liputan6.com dari berbagai
sumber, Selasa(12/1/2021).
Kumur air garam
Garam adalah antiseptik yang efektif untuk mulut. Larutan juga dapat
membantu mengurangi peradangan. Menggunakan air garam sebagai obat kumur adalah
cara lain untuk melawan bakteri di mulut dan meningkatkan kebersihan mulut.
Tambahkan ½ hingga ¾ sendok teh garam ke segelas air hangat dan aduk rata.
Kumur dengan larutan ini selama 30 detik lalu muntahkan.
Kumur minyak kelapa
Berkumur dengan minyak atau oil puiling adalah praktik Ayurveda
tradisional India, yang melibatkan berkumur minyak mulut selama beberapa menit
sebelum meludahkannya. Manfaat potensial oil pulling untuk radang gusi dapat
mengurangi sensitivitas gigi. Jenis minyak yang biasa digunakan berkumur adalah
minyak kelapa.
Oil pulling dengan minyak kelapa memiliki berbagai macam manfaat untuk
kesehatan mulut. Sifat analgesik dan anti-inflamasi minyak, terutama minyak
kelapa murni dapat membantu mengurangi sakit gigi. Kumur satu sendok makan minyak
kelapa di mulut selama 15 hingga 20 menit. Berhati-hatilah untuk tidak
menelannya. Keluarkan minyak dan sikat gigi sampai bersih.
Madu dan air hangat
Madu adalah agen antibakteri, dan dapat digunakan untuk manajemen
luka. Madu dapat membantu mempercepat penyembuhan, dan mengurangi rasa sakit,
bengkak, dan peradangan. Untuk mengurangi rasa sakit akibat gigi sensitif,
bilas mulut dengan air hangat dan sesendok madu. Bilas ini akan meningkatkan
penyembuhan mulut.
Kunyit
Kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin yang dikenal dengan
efek anti-inflamasi. Untuk kesehatan mulut dan untuk mengurangi rasa sakit
akibat gigi sensitif, kunyit bisa dioleskan pada gigi. Cara mudahnya adalah
dengan membuat pasta oles dari 1 sdt kunyit, ½ sdt garam, dan ½ sdt minyak
mustard. Oleskan pasta ini ke gigi dan gusi dua kali sehari untuk menghilangkan
rasa sakit.
Teh hijau
Teh hijau adalah produk lain yang dapat digunakan untuk menjaga
kesegaran mulut. Teh hijau juga dapat membantu kesehatan mulut. Untuk gigi
sensitif, gunakan teh hijau tanpa pemanis sebagai obat kumur dua kali sehari
untuk memperkuat gigi dan mengurangi peradangan.
Ekstrak vanili
Ekstrak vanili mengandung sifat antiseptik dan pereda nyeri. Eksktak
ini telah digunakan untuk mengobati rasa sakit dan ketidaknyamanan bayi saat
mulai tumbuh gigi. Untuk merawat gigi sensitif, tuangkan ekstrak vanili ke bola
kapas. Oleskan bola kapas ke gusi selama beberapa menit, dan ulangi prosesnya
sesering yang dibutuhkan.
Daun jambu biji
Mengunyah daun jambu biji atau menggunakan gel topikal yang mengandung
ekstrak daun jambu biji dapat membantu mengurangi sakit gigi dan sensitivitas.
Ekstrak yang kaya akan flavonoid jambu biji berpotensi untuk meredakan sakit
gigi karena sifat pereda nyeri, anti-inflamasi, dan antimikroba. Cuci beberapa
lembar daun jambu biji sampai bersih. Kunyah selama 1 hingga 2 menit lalu
muntahkan. Lakukan ini 1 hingga 2 kali sehari.
Bawang putih
Salah satu kegunaan bawang putih dalam pengobatan tradisional adalah
untuk mengobati sakit gigi. Mengunyah bawang putih sebentar menghasilkan
senyawa yang disebut allicin. Senyawa ini memiliki sifat antimikroba dan dapat
membantu membunuh bakteri yang dapat menyebabkan penyakit mulut, seperti
Streptococcus mutans. Penumpukan bakteri di sekitar gigi dan gusi dapat
menyebabkan kerusakan gigi, yang memperburuk sensitivitas gigi.
Obat kumur berfluoride
Menggunakan produk gigi yang mengandung fluorida dapat mengurangi
risiko gigi berlubang dan juga membantu meminimalkan sensitivitas gigi. Obat
kumur dan pasta gigi berfluorida direkomendasikan untuk mengobati sensitivitas
gigi karena membantu memperkuat enamel dan juga mengurangi sebagian besar sakit
gigi. Bilas mulut dengan secangkir kecil obat kumur berfluorida. Kumur-kumur
selama 1 hingga 2 menit sebelum meludahkannya. Lakukan ini dua kali sehari.
Penuhi kebutuhan vitamin
Pemilik gigi sensitif harus memastikan dirinya memenuhi kebutuhan
vitamin B yang cukup. Kekurangan vitamin B, B12 terutama, dikaitkan dengan
karies gigi pada anak-anak. Meskipun ini tidak secara langsung terkait dengan
sensitivitas gigi, mengonsumsi vitamin B yang cukup dapat meningkatkan
kesehatan mulut.
Vitamin E juga dapat membantu mengobati sakit gigi. Mengonsumsi
makanan-makanan yang mengandung vitamin ini bisa sangat membantu. Makanan yang
mengandung vitamin B dan E seperti almond, bayam, kale, lobak, ikan, unggas,
daging, telur, dan susu.
Cara Mencegah Gigi Sensitif
Meskipun pengobatan rumahan dapat meredakan gejala nyeri untuk
sementara, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah gigi sensitif
bertambah buruk. Cara ini meliputi:
- menjaga kebersihan mulut gigi dan mulut tetap bersih.
- menggunakan sikat yang lebih lembut untuk mencegah iritasi dan
lecet.
- membatasi jumlah makanan dan minuman asam.
- memeriksa kesehatan gigi secara teratur.
- menggunakan pelindung mulut di malam hari jika memiliki kebiasaan
menggemeretakkan gigi.
Comments
Post a Comment