Rekomendasi Makanan Khas Semarang
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Makanan khas Semarang tentunya harus kamu cicipi saat berkunjung ke Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini. Selain berbagai destinasi wisata alam dan kebudayaan yang sangat menakjubkan, kuliner Semarang tidak kalah menarik.
Berbagai kuliner legendaris yang sudah terkenal kelezatannya dapat
jadi pilihan kulinermu selama di Kota Lumpia ini. Ya, salah satu makanan khas
Semarang adalah lumpia yang terkenal dengan cita rasa yang khas.
Makanan khas Semarang terdiri dari berbagai macam olahan makanan berat
maupun camilan yang unik. Makanan dengan cita rasa yang khas dapat dengan mudah
kamu temui di setiap sudut kota Semarang sebagai wisata kuliner. Berikut
Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (20/1/2021) tentang makanan
khas Semarang.
Babat Gongso
Makanan khas Semarang yang pertama adalah Babat Gongso. Babat gongso
merupakan masakan dari bahan babat yang ditumis menggunakan jeroan lain seperti
hati, paru, atau limpa. Seluruh jeroan tersebut lalu diolah dengan campuran
dari bumbu kecap dan cabai rawit.
Babat Gongso Pak Karmin merupakan salah satu warung babat gongso yang
terkenal karena kelezatannya. Jika ingin berkunjung, kamu bisa langsung menuju
ke kawasan Jalan Aloon-Aloon Bar. Lokasi dari warung babat gongso ini ada di
seberang Gedung BRI.
Soto Bangkong
Semarang memiliki soto yang cukup terkenal, yaitu soto bangkong. Nama
“Bangkong” diambil dari asal lokasi soto tersebut muncul. Lokasinya berada di
Jalan Bangkong yang saat jalan tersebut berubah nama menjadi Jalan Brigjen
Katamso.
Makanan khas Semarang ini terkenal dengan kuahnya yang berwarna
cenderung cokelat. Isiannya terdapat ayam dan bihun serta sedikit sayuran
seperti tomat dan taoge. Untuk menambah kelezatannya, kamu bisa menambahkan
berbagai lauk tambahan yang disediakan di meja, seperti ayam goreng, berbagai
jenis sate, kerupuk, dan lain sebagainya.
Lumpia
Jika mendengar kata lumpia pasti yang teringat adalah Kota Semarang.
Ya, Semarang memang terkenal dengan makanan khasnya yaitu lumpia. Kamu bisa
menikmati makanan khas Semarang ini di Loenpia Gang Lombok.
Loenpia Gang Lombok sendiri merupakan toko lumpia yang dapat dikatakan
cukup legendaris. Lumpia yang dijual di Loenpia Gang Lombok ini terdapat dua
varian, yaitu lumpia kering dan lumpia basah.
Isian dari lumpia yang dijual di toko Loenpia Gang Lombok ini tidak hanya rebung, namun juga terdapat udang dan ayam. Lumpia di sini dapat bertahan hingga 3 hari pada varian lumpia goreng, sedangkan lumpia basah hanya dapat bertahan selama 1 hari. Jika ingin mengunjungi Loenpia Gang Lombok, Anda dapat menuju ke Jalan Gang Lombok No. 11, Purwodinatan, Semarang Tengah. PT Bestprofit Futures
Leker Paimo
Jika kamu belum memutuskan untuk menikmati jenis makanan yang terlalu
berat, maka Leker Paimo dapat dijadikan pilihan. Makanan khas Semarang ini
mungkin terdengar seperti leker biasa yang kering dan manis. Namun jangan
salah, pilihan leker di sini cukup beragam.
Salah satunya leker basah dengan pilihan sosis atau tuna. Tapi jika
ingin membeli leker ini lebih baik datang sedikit lebih pagi, karena antrean di
Leker Paimo cukup panjang. Lokasi Leker Paimo ada di depan SMA Kolese Loyola.
Tahu Gimbal Pak Eddy
Makanan ini sudah pasti memilik bahan dasar berupa tahu, tahu tersebut
digoreng, lalu di beri campuran bakwan goreng yang terdapat udang di dalamnya.
Lalu disiram dengan kuah khas yang menambah cita rasa dari tahu gimbal ini.
Gimbal merupakan Bahasa Semarang yang berarti udang. Itulah mengapa
makanan khas Semarang ini terdapat udang didalamnya. Jika ingin mencicipi Tahu
Gimbal Pak Eddy ini, kamu dapat menuju ke Jalan Menteri Supeno, Mugassari, Kota
Semarang.
Asem-Asem Koh Liem
Makanan khas Semarang selanjutnya yaitu Asem-asem Koh Liem. Rumah
makan ini menyediakan masakan asem-asem sebagai menu utamanya. Memang jika
dilihat sekilas, asem-asem ini terlihat seperti soto, namun rasanya lebih asam
jika dibandingkan soto.
Isian dari asem-asem Koh Liem ini yaitu daging sapi yang dipotong
dadu. Selain asem-asem, rumah makan ini juga menyediakan lontong cap go meh,
bandeng, dan kikil lombok ijo. Jika tertarik, kamu bisa langsung menuju ke
kawasan Jalan Karang Anyar.
Pisang Plenet Gajah Mada
Plenet sebetulnya memiliki arti yaitu pipih. Mengapa disebut demikian,
karena pisang yang dijual di sini memiliki bentuk yang pipih. Proses
pembuatannya juga unik agar mendapat bentuk pipih tersebut.
Pasalnya, pisang di sini tidak digoreng, namun dibakar. Setelah itu
pisang dipipihkan menggunakan talenan hingga rata. Selanjutnya, setelah pisang
sudah pipih, pisang diberi olesan margarin dan ditaburi toping seperti meses
atau selai buah aneka rasa. Namun jika ingin rasa yang otentik, kamu bisa
memilih toping berupa gula atau kacang tanah. Kamu bisa mengunjungi wisata
kuliner Pisang Planet di kawasan Jalan Gajah Mada.
Es Puter Cong Lik
Karena suhu udara di Semarang memang cukup panas, kuliner berupa es
ini patut dijadikan salah satu pilihan saat kamu berkunjung ke kota ini. Es
Puter Cong Lik berada di kawasan Pecinan, di depan Rumah Sakit Telogorejo, dan
di kawasan Simpang Lima.
Konon, awal mula nama es puter Cong Lik merupakan singkatan dari
Kacung Cilik atau pembantu kecil. Biasanya es puter ini juga disebut dengan es
dung dung, yang juga dibuat dengan bahan santan sebagai pengganti susu.
Bebek Goreng Pak Thori
Lokasi Bebek Goreng Pak Thori ini berada di Desa Wisata Kandri,
Gunungpati, dan berada di sebelah selatan SMA Semesta. Namun tidak hanya menu
berupa olahan bebek yang ada di sini, tersedia juga menu olahan ayam, lele,
burung dara dan menu gongso.
Jika kamu penggemar hidangan dari olahan bebek, maka Bebek Goreng Pak
Thori harus dimasukkan ke daftar destinasi kuliner selama di Semarang, karena
tekstur daging bebek disini sangat lembut dan empuk.
Daging yang lembut dan empuk tersebut dibalut dengan bagian kulit yang
crispy. Bebek disajikan dengan pendamping berupa sambal merah dan sambal hijau
yang sangat menggugah selera, membuat kamu bakal ketagihan dengan makanan khas
Semarang ini.
Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar
Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar merupakan kuliner yang sangat
terkenal karena kelezatannya seantero Kota Semarang. Daging kambing yang
dijadikan bahan utamanya sangat memiliki tekstur yang empuk dan tidak berbau
amis sama sekali. Itulah mengapa gulai kambing di sini menjadi primadona para
pecinta kuliner di Semarang.
Hal lain yang membuat unik gulai di sini, yaitu karena gulai tersebut
tidak menggunakan santan dalam memasakanya, namun tetap memakai kelapa. Yang
berbeda adalah kelapa tersebut diparut dadn digoreng, lalu ditumbuk halus dan
dicampur dengan rempah-rempah seperti cengkih dan kayu manis.
Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar ini berlokasi di belakang Gereja
Blenduk Kota Lama. Biasanya Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar ini buka pukul
08:00-15.00 WIB, dan jika gulainya sudah habis dapat tutup lebih cepat.
Nasi Gandul Pak Memet
Asal dari kuliner ini sesungguhnya dari Pati, Jawa Tengah. Namun, di
Semarang juga terdapat nasi gandul yang cukup terkenal yaitu Nasi Gandul Pak
Memet. Nasi gandul ini memiliki ciri khas berupa nasi hangat yang diberi lauk
berupa daging sapi atau jeroan sapi.
Setelah itu diberi campuran kuah santan yang manbah gurih dari makanan
berupa nasi gandul ini. Penyajian nasi gandul menggunakan daun pisang. Hal ini
karena daun pisang bisa menambah aroma wangi dari nasi gandul tersebut. Jika
kamu ingin mencicipi Nasi Gandul Pak Memet ini, bisa menuju ke Jalan Dokter
Cipto No. 12, Bugangan, Semarang Timur.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
Bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment