Makanan Khas Solo yang Wajib Dicoba
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Solo merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang cocok buat kulineran. Ada banyak makanan khas Solo legenda dan sudah dijajakan secara turun temurun. Soal rasa? Sudah pasti maknyus dan bikin nagih wisatawan.
Di pusat kota Surakarta, wisatawan bisa dengan mudah menemukan aneka
macam makanan khas Solo. Makanan khas Solo yang wajib dicoba adalah sate kere,
serabi, gudeg, nasi liwet, lenjongan, dan masih banyak lagi. Perihal harga tidak perlu khawatir, Solo
dikenal sebagai kota paling murah biaya hidupnya, jadi soal harga pasti aman di
kantong para pelancong. Selain wajib
kulineran dengan mencicipi makanan khas Solo, berwisata di tempat-tempat
bersejarah juga bisa dimasukkan dalam daftar liburanmu di kota ini loh. Berikut
Liputan6.com ulas makanan khas Solo yang wajib dicoba dari berbagai sumber,
Rabu (17/2/2021).
Bubur Gudeg Solo
Racikan gudeg Mbak Yus sudah ada sejak 1992 dan termasuk makanan khas
Solo yang wajib dicoba. Jadi tak perlu diragukan kenikmatan bubur gudeg yang
ada di sini. Gudeg Mbak Yus sudah terkenal di Solo sejak 25 tahun lalu. Terungkap
pula bahwa keluarga Jokowi memang menyukai racikan nasi dan bubur gudeg di
warung Mbak Yus ini sejak dari dulu. Menu
favorit Presiden Indonesia Jokowi adalah bubur gudeg komplet dengan lauk opor
ayam bagian paha atas yang dijual dengan harga Rp 37.000.
Tampilan bubur gudeg di sini tak ubahnya nasi gudeg. Hanya saja nasi
diganti dengan bubur yang teksturnya kental mirip bubur sumsum. Dalam
pembuatannya juga dicampur dengan santan sehingga rasanya gurih. Satu porsi bubur gudeg berisi bubur beras dan
ketan susu, serta berbagai pilihan topping gudeg yang beragam seperti telur,
uritan, ayam, ati ampela, serta ceker ayam pedas atau manis. Bagaimana? Makanan
khas Solo yang satu ini sudah bikin ngiler kan?
Lenjongan Pasar Gede
Lenjongan ini mayoritas terbuat dari umbi-umbian. Tak
tanggung-tanggung ada 15 jenis makanan. Ada getuk, ketan putih, ketan hitam,
gatot, tiwul, gendar putih, jadah blondo, grontol, jongkong, dan cenil. Semua kudapan itu memiliki cita rasa manis.
Lenjongan sudah jarang dijumpai. Tapi
jangan ditanya ketika 30 tahun lalu, pasti lenjongan ini menjadi jajanan utama
orang-orang zaman itu. Mengudapnya pasti
serasa mengulang memori 80-an. Jika
ingin menikmati makanan khas Solo ini, bisa datang ke lapak Bu Sum. Lapaknya
ada di bagian dalam pasar Gede. Lenjongan ini salah satu kuliner jadul yang
sering diburu apalagi ketika liburan.
Gudeg Ceker Solo
Salah satu makanan khas Solo yang wajib dicoba ada gudeg ceker.
Wisatawan bisa mengunjungi warung Gudeg Ceker Bu Karso Margoyudan untuk
mencicipi gudeg dengan cita rasa Solo. Gudeg yang satu ini memang terkenal
dengan cekernya yang menggugah selera. Namun, hal lain yang membuat warung
gudeg ini unik adalah gudeg ceker Margoyudan ini hanya buka pada saat dini hari
saja, tepatnya buka pada pukul 01.00 dini hari. Gudeg ceker Margoyudan
berlokasi di Jalan Monginsidi, Mergoyudan, Surakarta, tepat di depan Gereja
Kristen Jawa, dan SMA Negeri 1 Surakarta.
Sate Kere Solo
Entah karena sang pencipta makanan kelewat inspiratif atau tak mau
repot mencari nama yang enak didengar. Tapi yang jelas, hanya dengan merogoh
kocek Rp 5.000, sepuluh tusuk sate kere sudah dapat dinikmati. Harga ini tentu
terjangkau oleh kalangan masyarakat bawah dan kini menjadi salah satu makanan
khas Solo yang wajib dicoba. Warung sate
kere yang sudah terkenal adalah warung Yu Rebi.
Sate yang dijual di warung Yu Rebi ini terletak di kawasan Kebonan,
Solo, Jawa Tengah. Warung Yu Rebi sudah menjual sate kere sejak puluhan tahun
silam. Setiap harinya, Yu Rebi mengaku
bisa menjual 1.000 tusuk sate kere. Pelanggan sate sehat tanpa lemak ini cukup
banyak karena dalam hitungan lima jam saja, sejak buka pukul 17.00 WIB, sate
kere Yu Rebi biasanya sudah habis terjual.
Pecel Solo
Tempat kuliner satu ini memang sudah hits banget di kota Solo dan
selalu menjadi tujuan utama saat berada di Solo. Makanan khas Solo dari Warung
Pecel ini adalah Pecel Ndeso. Menu yang satu ini terdiri dari nasi merah, daun
bayam, daun pepaya, kembang turi, jantung pisang, daun kenikir, dan disiram
dengan bumbu pecel yang khas yang memiliki citarasa manis, asin, pedas, dan
gurih.
Untuk menemani makan makanan khas Solo ini, pengunjung bisa memesan
minuman tradisional seperti beras kencur, jahe pandan, kunir asem sirih, temu
lawak, dan masih banyak menu-menu tradisonal lainnya. Selain menunya lezat,
tempat ini nyaman dan nuansa dari Warung Pecel Solo ini sangat khas dengan Solo
dan berlokasi di Jalan Dr. Soepomo No. 55 Mangkubumen.
Tahok Pak Citro di Pasar Gede
Tahok Pak Citro merupakan salah satu makanan khas Solo yang wajib
dikunjungi. Tahok tak jauh berbeda dengan tahu, berwarna putih bersih dan
teksturnya lembut. Tahok disajikan dengan kuah yang terbuat dari campuran gula
Jawa dan rempah sehingga bisa membuat tubuh terasa hangat saat menyantapnya. Kuliner
Solo satu ini sangat cocok menjadi sarapan pagi yang menghangatkan. Pak Citro
biasanya mangkal di emperan Pasar Gede sejak pagi. Harga satu mangkok tahok
yang murah bisa membuat pengunjung berhemat saat liburan.
Tengkleng Pasar Klewer
Makanan khas Solo yang wajib dicoba selanjutnya adalah Tengkleng Bu
Edi. Warung ini berjualan mulai pukul 14:00 di bagian utara gapura pasar
Klewer. Biasanya, dalam hitungan jam saja tengkleng ini sudah ludes. Jadi kalau tertarik mencoba, sebaiknya
pengunjung sudah datang satu jam sebelum dibuka ya. Tengkleng Bu Edi ini
terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan olahan jeroan kambing dan tulang
belulang, lalu disiram kuah kuning. Cita rasanya begitu segar, gurih, dan
sedikit pedas.
Timlo Sastro
Bagi yang belum tahu, timlo merupakan sejenis sup berkuah kaldu bening
yang disajikan dengan daging ayam suwir, hati dan ampela, sosis solo, dan
potongan telur pindang. Untuk menikmati makanan khas Solo yang wajib dicoba
ini, pengunjung bisa menyantapnya secara langsung atau mencampurnya dengan
nasi. Rasanya akan semakin nikmat dengan
menambahkan sambal dan perasan jeruk nipis. Ada cukup banyak penjual timlo yang
bisa pengunjung temukan di Solo.
Salah satu yang populer dan terjamin kualitasnya adalah Timlo Sastro
di Jalan Kapten Mulyadi No. 8, belakang Pasar Gedhe, Solo. Biasanya, warga Solo menyebut Timlo Sastro
sebagai Timlo Mbalong karena lokasi Pasar Gedhe yang berada di Kampung Balong.
Saat musim liburan tiba, Timlo Solo ini tak pernah sepi pengunjung.
Sambel Tumpang Pecel
Makanan khas Solo yang disajikan di warung Bu Kis satu ini berupa
pecel. Bedanya, warung pecel yang berada di belakang Pengadilan Negeri Solo ini
juga menyajikan sambel tumpang. Terbuat dari irisan tahu putih, tahu goreng,
rempah-rempah, krecek, dan tempe berusia lama, sambel tumpang memiliki
perpaduan cita rasa pedas, gurih, dan manis. Biasanya, orang-orang suka
menyantap makanan khas Solo seperti sambel tumpang dengan nasi putih hangat
atau bubur beras ditambah taoge dan bayam segar. Pengunjung bisa datang ke
Sambel Tumpang Pecel Bu Kis setiap hari pukul 07:00 – 14:00.
Nasi Liwet Wongso Lemu
Nasi liwet menjadi salah satu makanan khas Solo yang wajib dikunjungi.
Salah satu tempat warung nasi liwet yang terkenal dengan kelezatannya adalah
Nasi Liwet Wongso Lemu. Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1950 dan selalu
ramai dengan pengunjung. Untuk pengunjung yang belum tahu, nasi liwet ini
terdiri dari nasi gurih yang memiliki rasa hampir sama dengan nasi uduk.
Biasanya nasi ini diberi ayam suwir yang dilengkapi dengan sayur labu,
telur rebus, dan sambal sedikit. Makanan khas Solo yang satu ini bisa ditemukan
di Jalan Teuku Umar, Keprabon dan bisa kamu kunjungi mulai dari jam 16.00 –
01.00 dini hari. Untuk harga, nasi liwet ini dipatok mulai dari Rp 10.000 – Rp
20.000.
Sate Buntel
Makanan khas Solo yang wajib dicoba selanjutnya ada sate buntel. Tidak
lengkap rasanya jika tidak mencoba sate buntel saat ke Solo. Sate buntel adalah
daging kambing cincang yang dibuntel (bungkus) dengan lemak kambing yang
kemudian dibakar. Pengunjung bisa berkunjung ke Sate Kambing Hj. Bejo untuk
menyantap sate buntel.
Sate Kambing Hj. Bejo ini sendiri berlokasi di Jalan Lojiwetan.
Presiden Joko Widodo diketahui sudah berlangganan di warung satu ini jauh
sebelum ia menjabat sebagai Walikota Solo. Selain bisa memesan sate buntel, di
sini tersedia menu lainnya seperti gule, tongseng, tengkleng. Saat sedang
mengunjungi Solo, kuliner satu ini wajib masuk daftar wisata kulinermu.
Nasi Soto Ayam Gading
Jika berada di kawasan Gading Kidul saat pagi hari, wisatawan wajib
mampir memcicipi makanan khas Solo di Nasi Soto Gading di Jalan Brigjen
Sudiarto No 75. Buka pukul 06:00, Nasi Soto Gading sangat cocok dijadikan menu
sarapan.
Satu porsi makanan khas Solo seperti soto terdiri dari nasi, sohun,
suwiran daging ayam, dan kentang yang disiram kuah bening. Pengunjung juga bisa
menambah lauk lain jika mau, seperti ampela, sate usus, dan sate telur puyuh.
Selat Solo Mbak Lies
Selat Solo adalah makanan khas Solo yang wajib dicoba karena sudah
sangat populer. Sajian kuliner satu ini merupakan 'fresh-salad' ala Solo.
Pengunjung yang sedang mengunjungi destinasi ini wajib mencicipi Selat Solo di
sekitar Jalan Veteran, Solo. Lokasi wisata kuliner Solo satu ini memang agak
tersembunyi, tepatnya berada di Gang II No 42, Serengan.
Tenang saja, usaha kamu untuk menemukan tempat ini pasti akan terbayar
dengan selat Solo yang menggugah selera. Harganya terjangkau, dalam satu porsi selat
Solo terdiri dari potongan daging sapi masak semur, galantin, telur rebus, wortel,
buncis, kentang goreng, daun selada, acar mentimun, dan irisan bawang merah.
Tidak ketinggalan, kuah segar dan mustard yang terbuat dari cuka dan campuran
kuning telur yang semakin melengkapi kenikmata kuliner satu ini.
Serabi Notosuman
Berdiri sejak 1923, Serabi Notosuman dikenal sebagai salah satu
makanan khas Solo yang cukup legendaris. Meski begitu, kuliner ini masih
populer hingga sekarang karena menawarkan cita rasa yang lezat. Makanan khas
Solo ini dibuat menggunakan adonan tepung beras dan santan, serabi di sini
memiliki tekstur yang lembut dengan pinggiran renyah.
Seluruh serabi juga dimasak secara tradisional, yakni dengan
menggunakan tungku kecil. Ada dua varian
rasa serabi yang bisa kamu beli di Serabi Notosuman, yakni polos dan cokelat.
Satu porsi serabi terdiri dari sepuluh buah dan dijual seharga kurang
lebih Rp 20.000 untuk serabi polos dan Rp 25.000 untuk serabi cokelat. Selain
dinikmati dilokasi, kamu juga bisa menjadikan serabi ini sebagai oleh-oleh dari
Solo, lho. Jadi, datanglah ke Jalan Mohammad Yamin No 28 jika ingin membelinya.
Es Dawet Telasih Pasar Gede
Es Dawet Telasih Bu Dermi merupakan makanan khas Solo yang wajib
dicoba saat cuaca sedang panas di siang hari. Pengunjung bisa menemukan kios Es
Dawet Telasih Bu Dermi yang selalu ramai pembeli ini di Pasar Gede.
Hanya dengan 5 ribu rupiah pengunjung bisa menikmati makanan khas Solo
berupa semangkuk es yang berisi bubur ketan hitam, bubur sumsum, tape ketan,
cendol, dan biji telasih yang menyegarkan.
Tahu Kupat Solo
Makanan khas Solo yang wajib dicoba selanjutnya ada tahu kupat.
Sepiring tahu kupat Solo terdiri dari ketupat, tahu goreng, mie kuning, kol,
dan tauge. Isian tersebut kemudian diguyur air bawang dan kuah kecap serta
ditaburi irisan daun seledri dan bawang goreng. Salah satu tempat makan tahu
kupat yang enak adalah di Tahu Kupat Sari Pak Brewok yang ada di Jalan RM SAID.
Es Gempol Pleret
Es Gempol Pleret adalah makanan khas Solo menyegarkan yang wajib
banget dicoba. Gempol terbuat dari tepung beras yang dipapatkan dan dibentuk
bulat pipih, sedangkan pleret terbuat dari adonan tepung beras dan gula Jawa.
Keduanya dicampur dengan santan cair dan es batu, serta semacam saus
yang terbuat dari campuran gula Jawa dan gula pasir. Wisatawan bisa menjajal
kesegaran minuman ini di Warung Es Gempol Pleret Pak Suhar di Jalan Dr.
Wahidin, tepatnya di samping Masjid Tegalsari Solo.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment