Bahaya Tabir Surya dengan SPF di Atas 50
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Tabir surya atau sunblock wajib dipakai sebelum terpapar sinar matahari, bahkan jika Anda berada di dalam ruangan. Pasalnya, sinar UV bisa menembus kaca hingga berdampak pada kerusakan sel kulit tanpa disadari.
Paparan sinar matahari yang berlebihan secara langsung juga dapat
memicu penuaan dini, melasma, dan kanker kulit. Maka, penggunaan tabir surya
berperan penting untuk melindungi kulit, terutama yang mengandung SPF.
"Penggunaan tabir surya dapat melindungi kulit dari radiasi UVA dan
UVB. Tabir surya akan menyaring sinar UVB yakni yang berfungsi untuk luka bakar
dan UVA untuk penuaan dini," kata Dr. dr. Shannaz Nadia Y., SpKK(K), MHA,
dalam Webinar Launching Neotone Prevent SPF 50 dan Neotone Sensitive, Sabtu, 20
Maret 2021.
SPF atau sun protection factor mengukur seberapa baik tabir surya yang
digunakan dapat melindungi dari paparan sinar UVB. Banyak orang yang menganggap
semakin tinggi kandungan SPF-nya, semakin terlindungi pula kulit mereka.
Akhirnya, mereka memutuskan untuk memakai SPF 50 atau lebih. Padahal,
produk dengan SPF tinggi hanya memberikan rasa aman yang bersifat sementara.
"Produk dengan kadar SPF tidak melebihi 50 sudah dirasa cukup dan
perlu diingat bahwa SPF hanya memberikan perlindungan dari radiasi UVB, karena
tidak semua tabir surya dapat melindungi UVA," ujar dr.Shannaz.
Penggunaan SPF tinggi secara tidak tepat lebih berbahaya daripada
orang yang memakai produk SPF yang lebih rendah. Tabir surya dengan SPF tinggi
tidak hanya dapat menjanjikan perlindungan yang berlebih, justru dapat
meningkatkan risiko kanker.
Tak hanya itu, produk dengan SPF yang lebih tinggi atau di atas SPF 50
dapat menyebabkan paparan UVB yang jauh lebih besar bahkan kemungkinan dapat
menyebabkan kerusakan kulit dalam jangka panjang yang jauh lebih besar.
Beda UVA dan UVB
Sinar matahari dikenal sebagai sumber vitamin D yang baik. Meski ada
banyak alasan bagus untuk mendapatkan sinar matahari, matahari memancarkan
radiasi ultraviolet (UV). Jika terpapar dalam jangka waktu lama, sinar ultraviolet
ini bisa memiliki dampak buruk bagi kulit. Dikutip dari berbagai sumber, ini
beda antara tiga jenis sinar UV.
UVA
Sinar UVA merupakan sinar ultraviolet yang berada pada pita gelombang
315 - 400 nm (nanometer). Sinar UVA memiliki panjang gelombang yang lebih
tinggi, tetapi tingkat energinya lebih rendah daripada sinar UV lainnya.
Sekitar 95 persen sinar UV yang mencapai tanah adalah sinar UVA. Sinar ini
Mereka dapat menembus jendela dan awan.
UVB
Sinar UVA merupakan sinar ultraviolet yang berada pada pita gelombang 280 - 325 nm. Sinar UVB memiliki panjang gelombang lebih pendek dan tingkat energi yang lebih tinggi. UVB sebagian diserap oleh lapisan ozon, tetapi sebagian lagi masih bisa menembus atmosfer. Best Profit Futures
Sekitar lima persen dari sinar UV
yang mencapai tanah adalah sinar UVB. Sinar ini tidak menembus jendela dan
lebih cenderung disaring oleh awan.
UVC
Sinar ultraviolet C (UVC) memiliki panjang gelombang terpendek dan tingkat energi tertinggi dari ketiga jenis sinar UV. Radiasi UVC sepenuhnya disaring oleh lapisan ozon. Hasilnya, seluruh UVC sinar matahari tidak pernah mencapai tanah. PT Best Profit Futures Bandung
Manusia tidak bisa terpapar sinar ini dari matahari. Sumber UVC
buatan manusia termasuk obor las, bola lampu pembunuh bakteri khusus, dan lampu
merkuri.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit, bestprofit,
pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment