Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Anosmia
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Penyebab anosmia bisa dari berbagai penyakit yang berhubungan
dengan indera pneciuman dan perasa. Anosmia adalah hilangnya kemampuan
seseorang untuk mencium bau. Kondisi ini juga dapat menghilangkan kemampuan
penderitanya untuk merasakan makanan. Kehilangan kemampuan indera penciuman
atau anosmia dapat memengaruhi hidup seseorang.
Selain tidak bisa mencium bebauan dan merasakan makanan, kondisi ini
dapat memicu hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan, malnutrisi, hingga
depresi. Anosmia juga kerap dialami oleh penderita COVID-19, pasalnya penyakit
ini menyerang indera penciuman dan perasa.
Keadaan ini dapat bersifat sementara atau permanen di mana penyebabnya
bisa karena didapat ataupun bawaan lahir. Selain itu, anosmia juga dapat
mengakibatkan pengidapnya tidak menyadari tanda-tanda bahaya di sekitarnya,
misalnya tidak bisa mengetahui bau makanan basi, bau kebocoran gas, ataupun bau
asap kebakaran.
Untuk mengetahui lebih detail mengenai penyebab anosmia hingga gejala
dan cara mengatasinya, berikut telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai
sumber, Senin (24/5/2021).
Gejala Anosmia
Keluhan utama anosmia adalah tidak dapat mencium bau-bauan di
sekitarnya, termasuk bau badannya sendiri. Biasanya, pengidap akan menyadari
perubahan di penghidunya pada hal-hal yang sebelumnya ia anggap berbau
menyengat, tapi kemudian tidak tercium bau apa-apa.
Penyebab Anosmia
Ada beberapa penyebab anosmia yang dapat Anda ketahui, berikut
penjelasannya :
1. Penyakit Flu
Penyebab anosmia yang pertama adalah karena flu. Hampir setiap orang
pernah terkena influenza. Penyakit ini disebabkan adanya infeksi virus
influenza yang menyerang, terutama organ pernapasan. Saat mengalaminya, hidung
yang tersumbat akan menghasilkan lendir yang berlebihan, sehingga membuat tidak
bisa mencium aroma dengan baik. Saat kondisi tubuh mulai membaik, ketidakpekaan
terhadap bau ini akan pulih.
2. Sinusitis Akut
Penyabab anosmia yang selanjutnya adalah sinusitis akut. Kondisi ini,
di mana rongga di sekitar hidung mengalami peradangan dan pembengkakan. Dengan
begitu bisa merusak saraf dan indera penciuman dan juga bisa menyebabkan
anosmia.
3. Rinitis (alergi)
Penyebab anosmia yang berikutnya adalah rinitis atau alergi. Alergi
terhadap dingin misalnya dapat membuat hidung meler dan tekanan pada rongga
hidung dan saraf di sekitar hidung bisa memicu anosmia.
4. Kelainan Tulang Hidung
Penyebab anosmia yang berikutnya adalah kelainan tulang hidung berupa
tulang septum yang tidak lurus akan menghalangi aliran udara ke dalam hidung.
Akibatnya, bau yang berasal dari luar tidak sampai ke bagian hidung, sehingga
saraf tidak bisa mengirimkan sinyal ke otak. Ketidakmampuan mencium bau ini
adalah pertanda anosmia. Bukankah pengertian anosmia itu sendiri adalah
ketidakmampuan mengenali bau?
5. Polip Hidung
Penyebab anosmia yang berikutnya adalah polip hidung. Pertumbuhan
polip bisa menghambat aliran udara, sehingga hidung kehilangan fungsi mencium
berbagai jenis aroma.
6. Kerusakan Otak atau Saraf
Penyebab anosmia yang berikutnya adalah kerusakan otak atau saraf.
Kerusakan saraf karena penuaan, penyakit seperti kanker otak atau darah tinggi
juga bisa menyebabkan gangguan saraf pada hidung. Ini bisa mengakibatkan si
pengidap menjadi tidak bisa mencium aroma tertentu. Selain itu, kerusakan saraf
juga bisa terjadi pada orang yang mengalami kecelakaan atau trauma.
7. Faktor Usia
Orang tua biasanya akan mengalami pelemahan sistem saraf. Salah
satunya adalah kerusakan saraf yang bertugas mengirim sinyal aroma ke bagian
otak. Ini bisa menjadi penyebab anosmia.
8. Aneurisma Otak
Aneurisma adalah kondisi dengan penemuan sumbatan pada bagian pembuluh
darah di otak yang berbentuk seperti balon. Pengidap aneurisma pada otak juga
berisiko mengalami masalah penciuman.
9. Pengaruh Antibiotik
Penggunaan antibiotik yang terlalu banyak juga berisiko dapat
melemahkan saraf yang bekerja untuk bagian hidung dan biasanya juga disertai
dengan gangguan telinga. Kondisi ini menjadi pemicu anosmia. Jadi, kamu harus
tetap waspada dengan efek samping antibiotik, ya.
10. Malnutrisi
Kekurangan nutrisi bisa membuat semua saraf dan sistem metabolisme tubuh
tidak berjalan dengan baik. Hal ini menyebabkan seseorang tidak bisa mencium
aroma tertentu dan berisiko mengalami anosmia.
Cara Mengatasi Anosmia
Mengatasi anosmia tergantung pada penyebabnya. Jika kehilangan
penciuman terjadi karena flu, infeksi sinus, atau alergi, keluhan ini biasanya
akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun jika tak kunjung
sembuh, sebaiknya konsultasikan kepada dokter guna mendapatkan penanganan yang
tepat.
Pada anosmia yang disebabkan karena iritasi hidung tersebut, dokter
mungkin akan memberi resep obat seperti semprotan hidung yang mengandung
kortikosteroid, antihistamin, dekongestan, dan antibiotik, jika terdapat
infeksi bakteri.
Selain itu, dokter juga kemungkinan akan menyarankan untuk mengurangi
paparan terhadap bahan yang bisa mengiritasi hidung dan alergi, serta berhenti
merokok.
Pada kasus yang lebih serius seperti polip hidung, dokter mungkin akan
memberi saran untuk melakukan tindakan operasi pengangkatan polip. Tindakan ini
diharapkan dapat mengembalikan fungsi indra penciuman penderita anosmia.
Sampai saat ini, belum ditemukan pengobatan untuk anosmia yang terjadi
karena penuaan atau anosmia bawaan. Bila anosmia telah memengaruhi nafsu makan
dan kesehatan mental penderita, dokter mungkin menyarankan dukungan psikoterapi
atau konsultasi gizi.
Walaupun terdengar ringan saja, anosmia adalah kondisi yang tidak bisa
disepelekan. Nyatanya, anosmia sangat bisa memengaruhi kualitas hidup
seseorang, bahkan memicu depresi dan malnutrisi.
Tak jarang, penderita anosmia jadi lebih banyak mengonsumsi garam atau
gula untuk meningkatkan rasa makanan yang ia makan. Hal ini juga akan
meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi dan diabetes. Jika Anda
mengalami gejala anosmia, apalagi sudah merasakan gangguan saat makan, segera
konsultasi kepada dokter guna mendapatkan penanganan dan solusi yang tepat.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment