Waspadai Apabila Haid Tidak Teratur
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Penyebab haid tidak
teratur pada sebagian wanita sering terjadi karena berbagai faktor.
Mulai dari kondisi kejiwaan, ketidakseimbangan hormon, hingga berat
badan yang terlalu rendah atau berat badan berlebih. Menstruasi tidak lancar
sering kali menimbulkan rasa khawatir pada sebagian wanita. Kondisi ini dapat
berupa siklus menstruasi yang memendek atau memanjang, bahkan tidak terjadi
menstruasi sama sekali.
Menstruasi adalah proses luruhnya dinding rahim yang disertai
keluarnya darah dari vagina. Siklus menstruasi biasanya berlangsung antara
28–36 hari, sedangkan menstruasi itu sendiri umumnya terjadi selama 3–7 hari.
Meski demikian, setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, bisa
lebih pendek atau justru lebih panjang.
Untuk mengurangi rasa khawatir Anda ketika haid tidak teratur, perlu
mengetahui penyebabnya. Berikut ini beberapa penyebab haid tidak teratur
beserta gejala, hingga pengobatannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com
dari berbagai sumber, Rabu (7/7/2021).
Gejala Haid Tidak Teratur
Haid dikatakan tidak teratur jika memenuhi persyaratan sebagai
berikut.
1. Jumlah jeda hari (siklus)
antar waktu menstruasi selalu berubah-ubah. Misal, tadinya haid per 30 hari sekali,
tiba-tiba memendek jadi per 21 hari.
2. Darah yang keluar kadang
sangat banyak hingga lebih dari 7 hari, tapi kadang sangat sedikit dan singkat.
3. Lamanya waktu menstruasi
berbeda-beda tiap bulannya.
4. Siklus haid awalnya
teratur lalu mendadak sangat tidak teratur.
5. Tidak haid selama lebih
dari tiga bulan.
6. Rambut tumbuh berlebih di
bagian wajah, dagu, dada, atau perut.
7. Haid terasa sangat berat
lebih dari tujuh hari.
8. Jarak antarsiklus haid
kurang dari 21 hari.
9. Jarak antarsiklus haid
lebih dari 45 hari.
10. Kram perut sangat parah saat haid.
11. Ada pendarahan di luar siklus haid.
Penyebab Haid Tidak Teratur
Menstruasi yang tidak lancar bisa terjadi karena berbagai faktor.
Berikut ini ada beberapa hal yang menjadi penyebab haid tidak teratur,
diantaranya:
1. Menopause Dini
Penyebab haid tidak teratur yang pertama adalah menopause dini. Saat wanita akan mengalami menopause, maka hormon di dalam tubuhnya akan mengalami perubahan. Salah satunya adalah perubahan hormon estrogen dan progesteron yang menjadi tidak teratur. Hal ini mengakibatkan siklus haid dapat terganggu. PT Best
Kebanyakan wanita mulai memasuki masa menopause di usia 45-55 tahun. Namun, ada
pula wanita yang mengalami gejala-gejala menopause pada usia 40 tahun ke bawah.
Kondisi ini disebut sebagai menopause dini. Menopause menyebabkan pelepasan sel
telur berhenti, hasilnya haid menjadi terlambat atau bahkan terhenti sama
sekali.
2. Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS)
Penyebab haid tidak teratur yang selanjutnya adalah Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS). Sindrom ini adalah penyakit yang disebabkan karena kelebihan hormon laki-laki pada wanita. Kondisi tersebut memicu munculnya kista di ovarium yang membuat wanita menjadi tidak bisa melepaskan sel telurnya setiap bulan. PT Bpf
Wanita dengan PCOS biasanya memiliki pertumbuhan rambut berlebih di
wajah, jerawat yang sulit hilang, hingga siklus haid yang tidak teratur.
Penyakit menular seksual, diabetes, fibroid rahim, endometriosis, dan penebalan
atau polip rahim juga bisa menyebabkan haid tidak teratur.
3. Amenorrhea
Penyebab haid tidak teratur yang selanjutnya adalah Amenorrhea. Kondisi ini merupakan salah satu gangguan reproduksi pada wanita. Gejalanya ditandai dengan tidak terjadinya haid pada suatu periode atau masa haid. Biasanya siklus haid terganggu selama 3 bulan berturut-turut. Amenorrhea terdiri dari dua jenis, yaitu primer dan sekunder. PT Bestprofit Futures
Amenorrhea primer ini merupakan kondisi
ketika seseorang belum pernah mengalami haid ketika usia sudah lewat dari 16
tahun. Sedangkan amenorrhea sekunder terjadi ketika seorang wanita di usia
subur (tidak sedang hamil), tetapi tidak mendapatkan haid kembali setelah 3-6
bulan sejak siklus haid terakhir.
4. Alat Kontrasepsi
Penyebab haid tidak teratur yang selanjutnya adalah alat kontrasepsi. Menggunakan alat kontrasepsi, seperti IUD (spiral) atau pil KB memang bisa menyebabkan perubahan berupa flek di antara siklus haid. Alat kontrasepsi IUD bisa menyebabkan darah yang keluar lebih banyak dari biasanya atau nyeri perut pada saat haid normal. PT Best Profit Futures
Sedangkan pil KB atau pil pencegah kehamilan mengandung
hormon estrogen dan progestin yang mencegah indung telur melepaskan sel telur.
Dibutuhkan waktu hingga enam bulan agar siklus haid kembali konsisten setelah
berhenti mengonsumsi pil KB. Alat kontrasepsi hormonal yang ditanam atau
disuntik juga dapat menyebabkan haid terlambat.
5. Melahirkan dan Menyusui
Masa-masa pascamelahirkan dan menyusui juga merupakan fase seorang
wanita mengalami kondisi hormonal yang tidak teratur. Di masa ini, hormon prolaktin
yang berperan dalam memproduksi ASI mengalami peningkatan. Akibatnya siklus
haid menjadi tidak teratur.
6. Stres
Penyebab haid tidak teratur yang selanjutnya adalah stres. Stres yang
parah juga bisa merusak keseimbangan hormon di dalam tubuh. Ketika stres, tubuh
akan memproduksi hormon kortisol. Jika kadarnya berlebihan, bisa memengaruhi
bagian otak yang berperan mengatur menstruasi. Akibatnya, siklus Anda bisa jadi
lebih cepat, lambat, atau tidak haid sama sekali.
7. Kista
Penyebab haid tidak teratur yang selanjutnya adalah kista. Salah satu
jenis kista yang mampu memengaruhi siklus haid wanita adalah kista ovarium. Hal
ini karena kista ovarium bersifat fungsional, di mana kista dapat muncul
memengaruhi siklus dan dapat pula menghilang dengan sendirinya. Selain
mengganggu siklus haid, tumor jinak ini bisa menimbulkan gejala lainnya,
seperti rasa nyeri yang berlebihan pada haid.
8. Kanker Rahim
Salah satu gejala awal penyakit kanker rahim bisa ditandai dengan terhambatnya siklus haid. Namun, lain lagi ceritanya bila memasuki stadium lanjut. Pengidapnya, justru bisa mengalami pendarahan yang amat banyak. Bahkan lebih banyak dari pada pendarahan pada haid normal.
Hal yang perlu ditegaskan,
gejala stadium awal kanker rahim buka cuma ditandai dengan telat datang bulan
saja. Masih ada mual, tubuh mudah lelah, berat badan menurun, hingga nyeri saat
buang air kecil atau berhubungan seksual.
9. Kenaikan atau Penurunan Berat Badan yang Drastis
Penyebab haid tidak teratur yang selanjutnya adalah naik atau turunnya
berat badan secara drastis. Hal ini karena berat badan mempengaruhi
hipotalamus, yaitu kelenjar di dalam otak yang memiliki fungsi mengatur
berbagai proses dalam tubuh, termasuk siklus menstruasi Anda setiap bulan.
Penurunan berat badan yang drastis dapat menghambat produksi hormon estrogen.
Sementara jika Anda mengalami kelebihan berat badan, tubuh akan
menghasilkan estrogen dalam jumlah yang banyak. Kedua hal ini bisa berpengaruh
pada proses pelepasan telur (ovulasi) setiap bulannya. Ketika ovulasi terhambat,
siklus haid pun otomatis akan terganggu. Inilah yang menyebabkan haid Anda
tidak teratur. Oleh karena itu, jagalah tubuh tetap pada berat ideal agar
jadwal haid Anda tetap stabil.
10. Gangguan Tiroid
Kelenjar tiroid terdapat pada bagian leher dan fungsinya adalah untuk memproduksi hormon yang dapat mengatur metabolisme tubuh. Jika kelenjar tiroid ini bermasalah, maka siklus haid juga akan terpengaruh.
Gejala yang ditimbulkan
saat kelenjar tiroid bermasalah antara lain mengalami kerontokan rambut, mudah
lelah, berat badan naik dan turun secara drastis, hingga menstruasi tidak
lancar. Disarankan untuk mengonsultasikan hal ini kepada dokter spesialis
endokrin. Dokter akan melakukan tes darah untuk melihat bagaimana kadar hormon
tiroid dalam darah.
11. Penyakit Kronis
Penyebab haid tidak teratur yang selanjutnya adalah penyakit kronis
tertentu yang diderita oleh wanita. Salah satu penyakit yang dapat mengganggu
siklus haid adalah diabetes. Gula darah yang tidak stabil terkait erat dengan
perubahan hormon. Karena itu, diabetes yang tidak terkontrol membuat haid
menjadi tidak teratur. Kondisi ini bisa menghalangi tubuh menyerap nutrisi
penting, hingga menyebabkan haid terlambat.
12. Obesitas
Penambahan berat badan bisa memicu perubahan hormonal pada wanita.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan indeks massa tubuh 25 30, atau lebih
dari 30, memiliki risiko tinggi mengalami haid yang terlambat. Diet dan
olahraga mungkin akan disarankan oleh dokter jika obesitas menjadi faktor
penyebab haid tidak teratur.
13. Merokok
Penyebab haid tidak teratur yang selanjutnya adalah merokok. Hal ini
terjadi karena zat-zat yang ada di dalam rokok, termasuk nikotin, dapat
memengaruhi hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam siklus
menstruasi. Wanita yang merokok memiliki risiko yang lebih besar dalam
mengalami siklus haid yang tidak teratur.
14. Pola Hidup yang Tidak Sehat
Penyebab haid tidak teratur yang selanjutnya adalah pola hidup yang tidak sehat. Contohnya, jika seseorang melakukan olahraga yang berlebihan atau mengalami penurunan berat badan yang drastis, hal ini bisa mengakibatkan haid tidak teratur.
Tidak hanya itu saja, penyebab haid tidak teratur juga bisa
dipicu oleh obesitas, stres, hingga kurang tidur. Begitu pun dengan wanita yang
memiliki gangguan makan seperti anoreksia nervosa dan bulimia. Hal ini
dikarenakan pola hidup sehari-hari berpengaruh pada produksi hormon di dalam
tubuh.
15. Ketidakseimbangan Hormon
menyebabkan haid tidak teratur. Ada dua hormon yang memainkan peran di sini. Pertama, hormon estrogen yang memengaruhi kesuburan dan siklus haid. Lalu, hormon progesteron yang membantu mengatur sistem reproduksi dalam mempersiapkan terjadinya kehamilan, termasuk siklus haid.
Jika salah satu
hormon tersebut bermasalah, maka siklus haid dan kesuburan akan terpengaruh.
Khusus untuk wanita yang masih berusia di bawah 20 tahun, haid yang tidak
teratur bisa dipicu oleh kurang matangnya jalur hormonal dari otak ke indung
telur.
Pengobatan Haid Tidak Teratur
Biasanya, tidak dibutuhkan pengobatan khusus untuk haid tidak teratur
jika diakibatkan oleh pubertas atau menopause. Namun, untuk penyebab haid tidak
lancar lainnya, seperti karena penyakit atau gaya hidup yang tidak sehat, maka
perawatan yang diberikan akan menyesuaikan dengan penyebabnya.
1. Obat dan operasi bisa
menjadi pilihan perawatan untuk mengatasi berbagai penyakit yang menyebabkan
haid menjadi tidak teratur atau tidak lancar.
2. Metformin dan obat penurun
insulin misalnya akan diresepkan untuk membantu memperlancar ovulasi agar haid
kembali teratur.
3. Pil KB dosis rendah yang
mengandung kombinasi estrogen dan progesteron juga bisa mengurangi produksi
androgen untuk memperbaiki jadwal haid..
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment