Telegram Kedatangan Fitur Baru
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Telegram baru saja menggulirkan sejumlah fitur baru untuk
aplikasinya. Deretan fitur baru ini hadir bersama dengan Telegram versi 8.0.1.
Dikutip dari GSM Arena, Selasa (21/9/2021), salah satu pembaruan besar
yang hadir di Telegram ini adalah kehadiran opsi kustomisasi tema percakapan.
Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan kustomisasi tema percakapan secara
individual.
Jadi, pengguna dapat memilih delapan pilihan tema yang tersedia untuk
menggunakannya di tiap-tiap kolom percakapan. Meski sederhana, fitur ini
memungkinkan pengguna mengatur tema percakapan di aplikasi chatting ini untuk
masing-masing orang yang berbeda.
Selain itu, Telegram dalam pembaruan ini juga menghadirkan tampilan
emoji dalam bentuk animasi yang lebih interaktif. Tidak hanya itu, emoji
tersebut dapat muncul dalam tampilan full-screen.
Sementara dalam group chat, Telegram memperkenalkan perubahan besar
pada fitur tanda terima. Melalui pembaruan ini, pengguna yang mengirimkan pesan
ke dalam group chat akan ditandai sudah terbaca, apabila setidaknya satu
anggota dalam grup tersebut telah membaca.
Lalu apabila pengguna menekan lama pesan yang dikirimkanya dalam group
chat, mereka dapat melihat anggota grup lain yang sudah membacanya. Pembaruan
ini juga memungkinkan admin dalam group chat merekam siaran langsung maupun
video chat.
Nantinya, admin dalam group untuk merekamnya dalam bentuk video maupun
audio, atau hanya audio saja. Pembaruan ini tersedia untuk pengguna di seluruh
dunia, sehingga sudah dapat diunduh Google Play Store maupun App Store.
Bos Telegram Pavel Durov Sebut Netflix dan TikTok Tak Baik Buat
Pikiran
Di sisi lain, pendiri Telegram Pavel Durov mengkritik algoritma di
Netflix atau TikTok tidak baik bagi pikiran manusia. Kritik tersebut
disampaikan Durov lewat sebuah unggahan di saluran Telegramnya, Durov's
Channel, beberapa waktu lalu, dikutip Senin (13/9/2021).
Pria kelahiran Rusia itu mengatakan, menurut berbagai penelitian,
pikiran secara aktif menghasilkan ide-ide baru, bahkan saat seseorang
beristirahat atau tidak melakukan apa-apa. "Seringkali kita dapat
menemukan solusi untuk masalah yang sulit hanya setelah tidur semalaman,"
kata sang pendiri Telegram.
Durov melanjutkan, sama seperti fisik yang juga tergantung dari apa
yang dimakan, kondisi mental bergantung pada kualitas informasi yang diberikan
ke otak.
Menurut Durov, memelihara otak dengan data kehidupan nyata
memungkinkannya untuk memecahkan masalah mendasar. Ini akan memproses data
tersebut di dan menghasilkan solusi yang tak terduga.
Membersihkan Pikiran
"Sangat disayangkan bahwa kebanyakan orang lebih suka mengisi
pikiran mereka bukan dengan fakta kehidupan nyata yang dapat membuat kita
mengubah dunia, tetapi dengan serial Netflix atau video TikTok yang acak,"
kata Durov.
Ia mengatakan, di tingkat yang lebih dalam, otak tidak bisa membedakan
fiksi dari kenyataan. "Sehingga
banyaknya hiburan digital membuat pikiran bawah sadar kita sibuk menghasilkan
solusi untuk masalah yang tidak ada," katanya.
Durov pun mengatakan, untuk menjadi kreatif dan produktif, yang harus
dilakukan pertama kali adalah membersihkan pikiran dari "lumpur
lengket" konten yang tidak relevan dengannya "di mana 'algoritma
rekomendasi' membanjirinya setiap hari."
"Jika kita ingin merebut kembali kebebasan kreatif kita,
pertama-tama kita harus mengambil kembali kendali atas pikiran kita,"
ujarnya.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment