Ciri Usus Buntu yang Sering Disepelekan
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Ciri usus buntu perlu Anda ketahui, pasalnya ada banyak
orang yang salah mengartikan antara sakit maag dan usus buntu. Penyakit usus
buntu atau yang biasa disebut dengan apendisitis di dalam istilah medisnya
merupakan suatu peradangan yang terjadi pada usus buntu atau apendiks.
Perbedaan mendasar antara usus buntu dan sakit maag terletak pada
lokasi sakit yang dirasakan. Maag memicu rasa sakit di perut bagian atas, atau
di sekitar ulu hati. Sedangkan sakit perut pada pengidap usus buntu, muncul di
perut bagian kanan bawah yang semakin memburuk jika ditekan.
Penyakit usus buntu disebabkan oleh penyumbatan di area usus. Penyakit
usus buntu dapat terjadi pada siapa saja, laki-laki perempuan, tua maupun muda,
anak serta dewasa. Meski, paling sering terjadi pada usia 10-30 tahun. Meskipun
begitu, Anda harus mengetahui gejala
atau ciri usus buntu sejak awal. Tujuannya, untuk mendapatkan penanganan secara
cepat dan tepat dan memperkecil risiko komplikasi.
Berikut ini ulasan mengenai ciri usus buntu, beserta letak dan
penyebabnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com yang dilansir dari berbagai
sumber, Kamis (14/10/2021).
Ciri Usus Buntu
Ciri usus buntu yang utama adalah nyeri pada perut. Nyeri ini disebut
kolik abdomen. Rasa nyeri tersebut dapat berawal dari pusar, lalu bergerak ke
bagian kanan bawah perut. Namun, posisi nyeri dapat berbeda-beda, tergantung
usia dan posisi dari usus buntu itu sendiri.
Dalam waktu beberapa jam, rasa nyeri dapat bertambah parah, terutama
saat kita bergerak, menarik napas dalam, batuk, atau bersin. Selain itu, rasa
nyeri ini juga bisa muncul secara mendadak, bahkan saat penderita sedang tidur. Bila radang usus
buntu terjadi saat hamil, rasa nyeri bisa muncul pada perut bagian atas, karena
posisi usus buntu menjadi lebih tinggi saat hamil.
Ciri nyeri perut tersebut dapat disertai gejala lain, di antaranya:
1. Kehilangan nafsu makan
2. Perut kembung
3. Tidak bisa buang gas (kentut)
4. Mual dan muntah
5. Konstipasi atau diare
6. Demam dari 37,6°-39°C
7. Nyeri buang air kecil
8. Keram otot perut
Konsultasikan kepada dokter apabila mengalami nyeri perut yang
perlahan-lahan makin parah dan meluas ke seluruh daerah perut. Kondisi tersebut
dapat menjadi ciri usus buntu telah pecah, dan mengakibatkan infeksi rongga
perut atau peritonitis . Pada wanita, ciri usus buntu terkadang bisa mirip
dengan nyeri menstruasi (dismenorea) dan kehamilan ektopik yang terganggu.
Letak Usus Buntu
Setelah kita mengetahui ciri usus buntu, ada baiknya kita juga
mempelajari mengenai letak dari usus buntu tersebut. Letak usus buntu atau
apendisitis berada kurang lebih 2,5 cm dari bawah katup ileusekum. Posisi organ
ini secara kasat mata akan dapat terlihat di bagian perut sebelah kanan,
tepatnya pada garis lurus antara pusar serta tulang panggul.
Penyebab Usus Buntu
Ciri usus buntu tak akan lengkap kita pelajari jika kita belum
mengetahui apa saja penyebab dari usus buntu itu sendiri. Ada beberapa penyebab
dari usus buntu itu sendiri di antaranya:
1. Menahan Kentut
Menahan kentut bisa jadi salah satu penyebab munculnya usus buntu.
Menahan kentut kerap dilakukan seseorang ketika tengah berada di tempat umum
atau sedang berkumpul bersama teman atau keluarga. Menahan kentut merupakan
penyebab usus buntu berikutnya yang tak boleh diabaikan.
Orang yang sering menahan kentut, membuat gas akan tertahan pada
saluran pencernaan usus. Hingga membuat apendiks menjadi bengkak dan meradang.
Hal ini bisa mengakibatkan dinding usus menjadi tipis dan akan lebih rentan
terjadi peradangan dan pembengkakan pada rongga usus buntu.
2. Konsumsi Gorengan dan Makan Sembarangan
Penyebab usus buntu selanjutnya yakni sering makan gorengan atau makan
sembarangan. Sering mengonsumsi makanan yang digoreng juga merupakan kebiasaan
yang tidak baik bagi tubuh. Segala macam makanan yang digoreng mempunyai zat karsinogen
yang berbahaya bagi tubuh.
Fakta menyebutkan bahwa mengonsumsi daging kalengan atau berbagai
jenis daging instan yang dijual di pasaran tidak baik untuk dikonsumsi
sehari-hari. Sama seperti makanan yang digoreng atau dibakar, daging kalengan
ini menyimpan zat karsinogen yang mampu memicu terjadinya radang pada usus
buntu. Jajanan yang biasa dijual bebas di pinggir-pinggir jalan tidak terjaga
kebersihannya, sehingga rentan tercampur oleh debu, polusi juga bakteri yang
tersebar bebas.
3. Adanya Penyumbatan
Penyebab usus buntu berikutnya yakni adanya penyumbatan. Penyumbatan
ini biasanya disebabkan oleh feses, benda asing, atau bahkan sel kanker.
Penyumbatan ini kemudian dapat menjadi rumah baru bagi bakteri untuk berkembang
biak.
Hal ini lama kelamaan dapat mengakibatkan usus buntu jadi meradang,
bengkak, dan dipenuhi dengan nanah. Penyumbatan ini pun bisa bersifat sebagian
atau seluruh menutupi saluran usus buntu. Bila penyumbatan menutup keseluruhan
rongga usus buntu, ini perlu dioperasi.
Pengobatan Penyakit Usus Buntu
Langkah pengobatan utama untuk penyakit usus buntu adalah melalui
prosedur operasi pengangkatan usus buntu, atau yang dikenal dengan istilah
apendektomi. Namun sebelum dilakukan operasi, penderita biasanya diberi obat
antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi, terutama pada usus buntu yang
belum pecah namun sudah terbentuk abses.
Sedangkan pada usus buntu yang ringan, pemberian antibiotik sebelum
operasi dapat memulihkan kondisi sebagian pasien, sehingga operasi tidak perlu
dilakukan. Penanganan penyakit ini, khususnya yang sudah parah, tetap perlu
dengan obat-obatan seperti antibiotik dan operasi.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment