Nasib Formula E di Tengah Lonjakan Covid-19


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) baru saja menyelesaikan tender pembangunan sirkuit Formula E di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk telah kelulusan berbagai kriteria penilaian yang telah ditetapkan persyaratannya untuk membangun sirkuit.

 

Namun, belum pembangunan dimulai, penambahan kasus Covid-19 harian di Jakarta melonjak tinggi. Tercatat pada Minggu, 6 Februari 2022 bahkan lebih tinggi dibandingkan puncak kasus harian Covid-19 pada bulan Juli lalu.

 

"Kasus baru di Jakarta kemarin pada tanggal 6 Februari 2022 sejumlah 15.825 kasus baru. Ini lebih tinggi dibanding puncak kasus baru pada Juli 2022 yaitu 14.619 kasus," kata Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/2). Best Profit

 

Data tersebut menjadi bukti bahwa penyebaran virus Covid-19 sangat cepat. Karena itu, dia meminta masyarakat untuk kembali meningkatkan kewaspadaan dan memperketat protokol kesehatan. Kekhawatiran akan terganggunya penyelenggaraan Formula E pun menjadi perhatian DPRD DKI Jakarta. Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta khawatir masih tingginya kasus penularan Covid-19 akan berpengaruh pada kesuksesan ajang balap mobil listrik tersebut.

 

Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak mengatakan, sejak awal Formula E telah direkomendasikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena kajian awal tidak benar. Dalam laporan BPK, ternyata ditemukan kerugian sebesar Rp100 miliar.

 

Pada kesempatan itu, BPK meminta kajian kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait dampak pandemi terhadap penyelenggaraan Formula E. Sayangnya, permintaan tersebut tak diindahkan Gubernur Anies. Dan benar saja, terjadi gelombang ketiga pada Februari 2022 ini.

 

“Tentu penonton untuk bulan Juni pasti makin sedikit, dan kerugian makin jelas. Penonton juga takut datang, keuntungan tidak mungkin ada,” kata Gilbert kepada Merdeka.com.

 

Pandangan serupa juga disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. Dia khawatir, bukan hanya penonton, tetapi peserta Formula E juga akan mengurungkan diri untuk datang ke Jakarta jika kasus Covid-19 terus naik.

 

“Tren lonjakan Covid-19 tentunya akan mempengaruhi gelaran Formula E, dari sisi peserta mungkin akan berpikir ulang, apalagi dari sisi penontonnya,” terangnya.

 

Optimis Formula E Berlangsung

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andriano memiliki pandangan berbeda dengan PDIP. Dia menyakini pemerintah akan dapat menekan penyebaran penularan Covid-19. Sebab beberapa langkah, seperti vaksinasi terus digencarkan untuk menekan penyebaran virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China tersebut.

 

“Dengan penerapan PPKM yang akurat sesuai kondisi setiap wilayah, yang disertai dengan kedisiplinan tinggi warganya, tentunya laju penularan omicron bisa diminimalkan. Upaya menggenjot vaksinasi, baik yang utama maupun vaksin lanjutan mestinya juga tetap harus digalakkan,” terangnya kepada merdeka.com.

 

Dengan penanganan yang tepat, dia optimis penyelenggaraan Formula E tidak akan mengalami kendala. Tidak hanya itu, Wibi yakin roda perekonomian di Jakarta juga akan mengalami pertumbuhan kembali.

 

“Kita optimis semua akan membaik. Sehingga roda perekonomian juga dapat bertumbuh kembali,” ujarnya. Walaupun begitu, Jakpro diminta tetap mengantisipasi segala kemungkinan terjadi selama persiapan Formula E. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta dan Jakpro diminta lebih aktif serta profesional dalam menjalankannya.

 

“Kami minta Jakpro cepat ambil langkah-langkah persiapan jangan sampe pelaksanaan Formula E tidak maksimal terutama terkait penyiapan jalur balapan atau trek lapangan,” tutup Ketua Fraksi Golkar Basri Baco. Anies menegaskan terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi di ibu kota. Bahkan dia harus menunda turnamen sepak bola International Youth Championship (IYC) di Jakarta International Stadium (JIS). Pertandingan ini ditunda hingga kasus Covid-19 di Indonesia dan Spanyol melandai.

 

"Sekarang keselamatan warga dulu nomor satu, karena itu gelaran ini menunggu perbaikan Covid-19 di Spanyol dan Jakarta," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/2).

 

Kebijakan penundaan ini tidak hanya terjadi di Indonesia atau Jakarta saja, namun sama halnya juga di Spanyol. Sehingga, dia mengungkapkan, membuat klub sepak bola yang diundang, yakni Atletico Madrid, Barcelona dan Real Madrid urung hadir ke Jakarta.

 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku belum membicarakan jadwal terbaru untuk turnamen IYC sekaligus peresmian lapangan sepak bola JIS yang diklaim berteknologi modern tersebut.

 

"Karena masalahnya juga bukan hanya di sini (Jakarta), tapi di sana (Spanyol) juga sedang tinggi-tingginya," tutupnya.

 

Sumber

merdeka.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Comments

Popular posts from this blog

Rekomendasi Tempat Makan Korea di Bandung

Tempat Vaksin Meningitis di Bandung

Tanda Tubuh Melemah dan Cara Mengatasinya