Tradisi Jawa Timur Berbau Mistis
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Jawa Timur adalah daerah yang kaya akan seni, budaya, dan
tradisi,. Uniknya, beberapa tradisi daerah yang ada di Jawa Timur mempunyai
berbagai kisah mistis.
Sebagian tradisi mistis Jawa Timur itu sampai saat ini juga masih
dilestarikan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut lima tradisi daerah Jawa
Timur yang mempuyai kisah mistis.
1. Upacara Sandhur
Tradisi ini merupakan tradisi adat yang dimiliki oleh masyarakat
Madura, khususnya para petani dan nelayan. Upacara ini merupakan sebuah ritual
bagi mereka untuk dapat berkomunikasi makhluk-makhluk gaib.
Upacara ini mempunyai berbagai
tujuan seperti untuk mengusir musibah, menghormati makam keramat, hingga
meminta hujan.
Kegiatan utama dari tradisi di Jawa Timur ini ialah sebuah tarian yang
diiringi oleh alunan musik. Di tengah pertunjukan, biasanya terdapat dua
peserta yang mengalami kesurupan sebagai mediator untuk berdialog dengan makhluk
dari dunia lain.
2. Upacara Ruwatan
Bagi masyarakat Jawa, upacara euwatan merupakan sebuah bentuk ritual
penyucian bagi orang nandang sukerta atau berada dalam dosa. Dalam kebudayaan
Jawa, tradisi ini dibagi menjadi 3 macam, yaitu ruwatan untuk diri sendiri,
ruwatan untuk lingkungan sekitar, dan ruwat untuk wilayah.
Untuk ruwatan perorangan, sang sukerta atau orang yang berdosa akan
dipotong rambutnya di siang hari. Untuk ruwatan yang skalanya lebih besar,
biasanya terdapat sesajen seperti tuwuhan, kain mori, gawangan kelir, aneka
jenang, jajanan pasar, dan lain-lain.
Menurut cerita masyarakat, ritual ini juga dapat dilakukan oleh
seseorang yang mengalami sial dalam hidupnya, seperti sakit, jodoh yang sulit,
dan masih banyak lagi.
3. Bantengan
Kesenian bantengan diyakini muncul pada zaman Kerajaan Singosari.
Adanya relief yang menggambarkan macan melawan banteng dan penari yang
mengunakan topeng banteng di Candi Jago di Malang menjadi salah satu bukti
kesenian ini lahir pada zaman tersebut.
Kesenian ini masih berkembang pesat di kawasan pegunungan Bromo
Tengger. Kesenian ini dimainkan oleh dua orang yang membentuk seekor banteng.
Saat berlangsung, biasanya terdapat sebuah pertunjukan kesurupan ke dalam tubuh
para pemain. Dalam kondisi tersebut, gerakan pemain menjadi tidak terkontrol
dan sangat agresif.
4. Tradisi Seblang
Tradisi adat seblang merupakan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat
Banyuwangi, khususnya Suku Osing. Tradisi ini merupakan rangkaian tarian yang
dibawakan oleh seorang penari yang biasanya sudah tua dan penari tersebut akan
mengalami kesurupan dengan menarikan gerakan-gerakan magis.
Uniknya, sang penari akan menari selama tujuh hari berturut-turut
dalam kondisi kerasukan.
Sebelumnya, terdapat seorang pawang yang akan membacakan mantra
terlebih dahulu. Tradisi ini dilakukan setidaknya setahun sekali dengan tujuan
menolak bala atau agar desa diberikan keselamatan dan ketenteraman.
5. Kebo-keboan
Arti kata "Kebo" dalam bahasa Jawa ialah kerbau. Memang,
tradisi ini sangat identik dengan binatang kerbau. Tradisi ini merupakan
tradisi adat yang dimiliki oleh masyarakat Suku Osing di Banyuwangi.
Tradisi ini mempunyai tujuan sebagai rasa syukur atas hasil panen yang
melimpah serta agar diberi keselamatan dan dijauhkan dari malapetaka.
Dalam tradisi ini, para peserta akan berdandan seperti seekor kerbau
dan dilumuri cairan hitam dari oli serta dilengkapi dengan tanduk buatan.
Uniknya, menurut cerita yang beredar di masyarakat, para peserta yang
memerankan kerbau biasanya akan kesurupan roh leluhur seperti yang terjadi di
Desa Aliyan.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment