Jenis Obat Maag dan Fungsinya
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Penyakit maag merupakan salah satu gangguan umum
pencernaan yang sering dialami oleh sekitar 30% populasi di dunia. Meskipun
merupakan penyakit yang umum dialami, namun maag tetap akan menimbulkan rasa
sakit dan tidak nyaman pada daerah perut bagian atas atau ulu hati.
Gejala umum maag yaitu kembung, rasa tidak nyaman, perasaan terlalu
kenyang, mual dan banyak bersendawa karena terkandung banyak gas di dalam
tubuh. Bahkan seseorang juga akan mengalami gejala tersebut meskipun tidak
banyak makan.
Jika mengalami gejala ringan, biasanya rasa sakit akan menghilang
secara perlahan dengan mengonsumsi makanan khusus untuk mengurangi gejala maag.
Namun jika sudah mengidap maag akut, maka konsumsi obat-obatan diperlukan untuk
meredakan rasa sakit tersebut.
Obat maag ada berbagai macam. Dari yang mudah didapatkan di apotek
terdekat, hingga membutuhkan resep dokter untuk mendapatkannya. Sebab beberapa
obat ini tidak boleh dikonsumsi hingga melebihi dosis yang telah diresepkan
oleh dokter.
1. Antasida
Antasida merupakan obat yang dijual bebas di apotek dan dapat dibeli
tanpa harus menggunakan resep dokter. Biasanya antasida menjadi rekomendasi
utama oleh para dokter sebagai pengobatan pertama mengatasi maag. Antasida
dapat mengatasi rasa sakit yang disebabkan oleh asam lambung seperti tukak pada
esofagus, mual, muntah, serta nyeri lambung.
Meskipun antasida merupakan obat bebas, obat ini dapat menimbulkan
efek samping dan sangat dianjurkan untuk minum sesuai dosis yang disarankan
atau sesuai anjuran dokter, terutama bagi sekelompok orang tertentu seperti ibu
hamil, anak dibawah usia 12 tahun dan penderita jantung. Contoh obat yang
mengandung antasida adalah promag dan mylanta.
2. Obat Antagonis H2
Dilansir dari Pusat Informasi Obat Nasional, jenis obat ini berfungsi
untuk mengatasi tukak lambung dengan cara mengurangi sekresi asam lambung yang
menghambat reseptor histamin-H2. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi
penyakit GERD. Obat antagonis H2 dapat diberikan kepada orang dengan usia yang
lebih muda. Namun perlu diperhatikan pemberian obat kepada orang dengan usia
yang lebih tua karena terdapat resiko terkena kanker lambung.
3. Proton Pump Inhibitors (PPIs)
Obat PPIs merupakan jenis obat maag yang berfungsi untuk meredakan
asam lambung. Gejala umum dari gangguan pencernaan salah satunya adalah
produksi asam lambung yang berlebihan yang dapat menimbulkan luka pada dinding
lambung. Obat ini bekerja lebih kuat dari pada obat antagonis H2 yang berguna
untuk menghambat enzim yang memproduksi asam lambung.
Dilansir dari Pusat Informasi Obat Nasional, contoh obat yang
mengandung PPIs adalah omeprazol, lansoprazol, pantoprazol, esomeprazol, dan
rabeprazol. Untuk pengobatan kepada anak, hanya boleh diberikan omeprazol saja
dalam pengobatan GERD dengan gejala yang parah. Lansoprazol tidak dianjurkan.
4. Antibiotik
BACA JUGA:
Mengenal Virus Hendra, Berikut Gejala dan Cara Penularannya
DPR Minta Penggunaan Kotak Suara dari Karton Dikaji: Februari Masih
Musim Hujan
ilustrasi antibiotik
©©Thinkstock photos/ Getty Images
Pemberian antibiotik untuk mengatasi maag tidak boleh diberikan
sembarangan. Sebab biasanya dokter meresepkan pemberian obat ini jika terjadi
infeksi pada dinding lambung yang disebabkan oleh bakteri H.pylori.
Pada umumnya bakteri ini tidak berbahaya tapi jika jumlahnya
berlebihan dan menjadi tidak terkendali maka akan menimbulkan infeksi. Contoh
dari obat yang mengandung antibiotik adalah amoxicillin, clarithromycin,
metronidazole, tetracycline, dan tinidazole.
4 dari 4 halaman
Prokinetik
5. Prokinetik
011 febrianti diah kusumaningrum
shutterstock
Jenis obat yang terakhir ini hanya bisa didapatkan melalui resep
dokter. Prokinetik berfungsi untuk mempercepat proses pengosongan lambung dan
mencegah naiknya asam lambung ke tenggorokan. Contoh dari obat ini adalah
metoclopramide atau cisapride. Konsumsi obat harus disesuaikan dengan dosis dan
jika masih ragu, jangan takut untuk berkonsultasi lebih lanjut.
5 Obat di atas merupakan beberapa obat maag yang umum dikonsumsi
sesuai dengan gejala dan penyebab maag. Namun penggunaan obat terlalu sering
juga tidak baik bagi tubuh. Ada baiknya bagi penderita maag untuk mencegah
penyakit maag kambuh dengan menghindari beberapa produk makanan dan minuman
yang memicu terjadinya maag.
Makanan dan minuman tersebut antara lain makanan dengan kandungan asam
dan lemak yang tinggi dan minuman berkafein. Menjaga pola makan agar tetap
teratur juga dapat mencegah kambuhnya maag. Jika sudah menderita maag akun,
maka jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter agar tidak mengalami overdosis
obat.
Sumber
merdeka.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment