Mengenal Apa Itu Sleep Apnea
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Tidur mungkin menjadi aktivitas yang paling ditunggu dalam
sehari. Tidur yang cukup berperan seperti pengisian daya baterai pada gadget.
Sehingga tidur yang cukup dan nyenyak sangat dibutuhkan tubuh guna mengisi
energi untuk pagi hari.
Namun, tidur bisa menjadi sebuah tantangan dan justru menguras tenaga.
Gangguan tidur dapat membuat tubuh tidak bisa mendapatkan istirahat yang cukup,
yang mana akan berdampak pada aktivitas sehari-hari
Salah satu gangguan tidur yang sering di dengar adalah sleep apnea.
Gangguan tidur ini cukup serius dan dapat berakibat pada kerusakan organ tubuh
lainnya, bahkan mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Apa sebenarnya sleep apnea dan kenapa gangguan tidur ini bisa sangat
berbahaya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu Sleep Apnea?
Apnea tidur atau sleep apnea merupakan salah satu gangguan tidur yang
menyerang pernapasan. Saat tidur, penderitanya dapat berhenti bernapas untuk
waktu yang lama selama beberapa kali.
Kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya mendengkur sangat keras,
sering terbangun merasa tercekik, kelelahan di pagi hari. Sleep apnea bahkan
bisa menyebabkan hingga permasalahan yang lebih serius karena kekurangan
oksigen saat tidur seperti:
-
Masalah jantung
-
Tekanan darah tinggi
-
Stroke
-
Depresi
-
Insomnia
-
Dilansir dari WebMD, gangguan tidur ini bisa karena tiga kondisi:
-
Obstructive sleep apnea: terjadi karena otot di
bagian belakang tenggorokan turun ‘meluruh’ ke bawah, yang mana menyebabkan
saluran pernapasan tertutup. Otot diafragma kemudian akan berusaha memompa
udara sehingga menyebabkan napas yang terengah-engah bahkan terbangun.
-
Central sleep apnea: ketika otak tidak dapat
mengirim sinyal pada otot pernapasan karena gangguan pada sistem saraf pusat.
Biasanya kondisi ini terjadi pada penderita ALS, stroke, serta penderita penyakit
jantung atau paru-paru.
-
Sindrom complex sleep apnea: ketika obstructive
sleep apnea dan central sleep apnea terjadi dalam waktu yang bersamaan.
Apa Gejala Sleep Apnea?
Sleep apnea memang biasanya ditandai dengan mendengkur atau napas yang
tersedak. Namun kondisi ini cukup umum dialami sehingga kadang penderita tidak
akan sadar bahwa ia mengalami sleep apnea.
Beberapa gejala penanda sleep apnea yang bisa Anda kenali:
-
Mendengkur sangat kencang
-
Berhenti bernapas selama lebih 10 detik, terjadi
beberapa kali
-
Sering bangun tiba-tiba dengan napas yang terasa
tercekik
-
Sering buang air kecil di malam hari
-
Bangun dengan mulut kering
-
Sakit kepala saat bangun tidur
-
Kelelahan di pagi hari
-
Sulit tidur di malam hari
-
Sulit fokus, pelupa, mood swing
-
Jika Anda mengalami lebih dari satu gejala, segera periksakan kepada
dokter sebelum sleep apnea mempengaruhi kesehatan Anda lebih jauh.
Siapa yang Lebih Rentan Mengalami Sleep apnea?
Sleep apnea sebenarnya termasuk kondisi yang umum dan dapat menyerang
siapa saja, terlepas usia. Namun biasanya, laki-laki yang berusia 40 tahun ke
atas akan lebih rentan mengalaminya.
Gaya hidup merokok, konsumsi alkohol yang tinggi serta konsumsi
obat-obat tidur bisa memicu terjadinya sleep apnea. Selain itu, kondisi medis
pada pernapasan yang sudah ada sebelumnya seperti sinus, alergi, atau bahkan
hidung patah meningkatkan risiko sleep apnea.
Pengobatan Sleep apnea
Ada beberapa hal yang akan dianjurkan oleh dokter kepada pasien
sebagai metode pengobatan sleep apnea. Anda tentu akan disarankan untuk
mengubah pola hidup—berhenti merokok, kurangi atau berhenti konsumsi alkohol.
Selain itu, kondisi medis yang menyebabkan sleep apnea juga akan
diobati, agar pasien terbebas dari kondisi medisnya dan dari sleep apnea.
Selain itu, terdapat beberapa pilihan perawatan untuk sleep apnea yang
sudah cukup mengganggu kesehatan Anda:
-
CPAP (Continuous positive airway pressure):
masker yang diletakkan di area hidung dan mulut dan bekerja dengan cara
memasukkan tekanan udara tinggi sehingga mencegah penutupan pada saluran
pernapasan.
-
BPAP (Bilevel positive airway pressure):
meningkatkan tekanan udara saat menarik napas dan menurunkan tekanan udara saat
menghembuskan napas sehingga oksigen yang keluar dari tubuh dapat
diminimalisir.
-
MAD (Mandibular advancement device): mencegah
penyempitan saluran pernapasan dengan menahan bagian rahang dan lidah diam di
tempat. Tidak dianjurkan bagi penderita sleep apnea parah.
-
ASV (Adaptive servo-ventilation): alat yang bisa
menyesuaikan dengan pola pernapasan sehingga udara yang masuk juga bisa
disesuaikan. Efektif digunakan untuk complex sleep apnea, meski tidak
disarankan bagi penderita central sleep apnea dan gagal jantung.
-
Operasi untuk menghilangkan atau memperbaiki
penyebab penyempitan saluran pernapasan.
Itulah informasi lugas terkait sleep apnea yang meliputi gejala hingga
pengobatan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda diketahui mengalami sleep
apnea, segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan perawatan yang
sesuai dan tidur yang nyenyak.
Sumber
merdeka.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit, bestprofit,
pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment