Ciri Khas dan Filosofi Batik Indonesia
PT BEST
PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Setiap daerah di Indonesia memiliki
batik dengan ciri khas dan filosofinya tersendiri.
Enam+02:07VIDEO: Komunitas Disabilitas Meriahkan
Peringatan HUT Ke-77 Republik Indonesia
Indonesia dikenal kaya akan keberagaman budaya.
Budaya Indonesia yang sudah menjadi ciri khas dan dikenal oleh banyak negara,
yaitu batik. Batik merupakan budaya warisan Indonesia tak benda yang sudah
diakui oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural
Organization) pada 2 Oktober 2009.
Batik memiliki motif yang beragam. Setiap batik dan
motifnya memiliki bentuk dan makna yang berbeda-beda. Berikut 5 batik yang ada
di Indonesia beserta ciri khas dan filosofinya.
1. Megamendung, Cirebon
Batik Megamendung merupakan batik yang paling
populer. Batik ini berasal dari daerah Cirebon, Jawa Barat. Batik ini menjadi
kebanggan masyarakat Cirebon.
Ciri khas dari batik ini yaitu bentuknya yang indah
seperti awan. Asal mula batik ini berasal dari kedatangan bangsa China ke
Cirebon dan membawa keseniannya. Sejarah lain berkata bahwa asal mula batik ini
dari leluhur Cirebon yang melihat awan di langit yang mendung sehingga
terinspirasi untuk digambarkan pada batik.
Filosofi dari batik ini berasal dari kata mega dan
mendung. Mega artinya megah dan besar. Arti dari mendung yaitu tenang dan
meneduhkan. Mega mendung bermakna bahwa manusia harus meredam amarahnya atau
dalam keadaan marah harus tenang seperti awan yang memberikan ketenang saat
hari mendung. Batik ini dipercaya dapat memberikan kesan megah tetapi tetap
tenang.
2. Batik Sekar Jagad, Yogyakarta & Solo
Ciri khas dari batik ini yaitu bentuknya yang tidak
beraturan seperti peta yang didalamnya terdapat isen atau isi dengan beraneka
motif seperti flora, fauna, lereng, dll.
Filosofi dari batik ini yaitu berasal dari kata
sekar yang artinya bunga. Sedangkan jagat berarti dunia. Jadi batik ini
memiliki makna keberagaman keindahan yang ada di dunia.
3. Batik Garutan, Garut
Batik garutan memiliki banyak bentuk motif, seperti
motif bulu hayam, garutan lereng, cupat manggu, dan merak ngibing. Ciri khas
dari batik ini yaitu memiliki motif garis geometri yang berdiagonal miring.
Batik ini umumnya bewarna krem dengan dipadukan dengan warna cerah.
Setiap motif batik garutan memiliki filosofinya
tersendiri. Filosofi batik garutan terinspirasi dari kehidupan masyarakat Sunda.
4. Batik Tujuh Rupa, Pekalongan
Ciri khas batik tujuh rupa yaitu nuansa alam dengan
flora dan fauna didalamnya. Batik ini juga merupakan akulturasi antara
kebudayaan lokal dan kebudayaan China.
Batik ini merupakan akulturasi budaya sehingga
filosofi dari batik ini yaitu memberi makna bahwa masyarakat Jawa mudah
beradabtasi dan menerima kebudayaan luar. Batik yang kaya akan motif alamnya
ini mengartikan kehidupan dari masyarakat sekitar.
5. Batik Simbut, Banten
Ciri khas dari batik ini yaitu memiliki motif
berbentuk daun talas. Berwarna cerah tetapi tidak mencolok. Batik ini memiliki
garis ukiran tebal dan besar.
Filosofi batik simbut berasal dari suku Baduy, suku
pedalaman sunda yang terkenal dengan peradaban lama. Namun akhirnya suku Baduy
mulai menerima moderenitas dan mengembangkan batik ini.
Masih terdapat banyak berbagai batik yang ada di
Indonesia. Setiap daerah bahkan ada yang memiliki lebih dari dua macam batik.
Masyarakat harus bangga dengan keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment