Menerka Siapakah Sosok Hacker Bjorka
PT BEST
PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Aksi hacker Bjorka yang
terus menerus menyerang pemerintah Indonesia cukup menghebohkan jagat internet
Tanah Air.
Bjorka mengklaim telah membocorkan informasi
pelanggan Indihome, KPU, registrasi SIM prabayar, dokumen rahasia Presiden Joko
Widodo (Jokowi) hingga melakukan doxing kepada sejumlah tokoh penting atau
pejabat di Indonesia.
Lalu, siapa hacker Bjorka, yang menyebut bahwa
dirinya sangat mudah untuk menjebol sistem keamanan pemerintah Indonesia?
Melalui saluran Telegram miliknya, ia mengklaim
dirinya bukan hanya satu orang, melainkan Anda dan kita semua.
"Bjorka bukan hanya satu orang, Bjorka adalah
Anda dan kita semua. Demi masa depan," tulisnya, dikutip Senin
(12/9/2022).
Bjorka menyebutkan, aksi peretasan yang
dilakukannya sebagai bentuk dedikasi untuk kawannya yang berkebangsaan Indonesia
di Warsawa, Polandia.
"Saya punya teman orang Indonesia yang baik di
Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. Aku
melakukan ini untuknya," tulisnya di akun Twitter @Bjorkanism yang saat
ini telah hilang dari platform.
"Ya, jangan repot-repot melacak dia dari
kementerian luar negeri karena Anda tidak akan menemukan apa pun. Dia tidak
lagi diakui sebagai WNI karena kebijakan tahun 1965," kata Bjorka.
Dia menambahkan, temannya tersebut adalah kakek tua
yang sangat cerdas dan mengurus dirinya sejak dia lahir.
"Tahun lalu dia meninggal. Orang tua ini telah
merawat saya sejak saya lahir, dan ingin pulang ke Indonesia untuk memberikan
sumbangsih terhadap dunia teknologi. Walau dia tahu betapa sedihnya untuk dapat
menjadi seseorang seperti BJ Habibie," sambung sang hacker.
Sayangnya hal tersebut tidak terwujud hingga akhir
hayatnya tahun lalu. "Dia tidak punya waktu untuk melakukannya sampai
akhirnya meninggal dengan damai," ujar Bjorka.
"Tampaknya rumit untuk melanjutkan mimpinya
dengan cara yang benar, jadi saya lebih suka melakukannya dengan cara ini. Kita
memiliki tujuan yang sama, agar negara tempat ia dilahirkan bisa berubah
menjadi lebih baik. Senang bertemu kalian," cuitnya.
Sementara itu, Pengamat Keamanan Siber Alfons
Tanujaya menilai Bjorka cukup profesional dalam menjalankan aksinya.
"Kalau melihat banyaknya data yang dibobol dan
cara komunikasinya, kelihatannya (Bjorka) cukup profesional," kata Alfons
kepada Tekno Liputan6.com, Senin (12/9/2022).
Ia menambahkan, Bjorka terlihat mempersiapkan
dirinya dengan cukup baik.
"Kelihatannya memang dia mempersiapkan dirinya
dengan cukup baik. Akun khusus baru dan group yang dibuat hanya untuk aktivitas
ini (menyerang pemerintah Indonesia, red)," ucap Alfons.
Ia menyebut sepertinya pemerintah Indonesia tidak
akan bisa menangkap Bjorka dalam waktu dekat, mengingat pemerintah tak lebih
canggih dari sang hacker.
"Kalau pemerintah Indonesia lebih canggih dari
Bjorka mungkin saja dia bisa ditangkap," Alfons memungkaskan.
BSSN Angkat Bicara
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) akhirnya angkat
bicara soal ramainya dugaan insiden kebocoran data yang terjadi dalam beberapa
waktu terakhir.
Seperti diketahui, kebocoran data sedang ramai
diperbincangkan usai sebuah akun hacker atas nama Bjorka, mengumbar berbagai
data dari Indonesia, termasuk data-data diklaim milik lingkungan Kepresidenan.
Melalui siaran persnya, Juru Bicara BSSN Ariandi
Putra mengatakan mereka telah melakukan penelusuran terhadap beberapa dugaan
insiden kebocoran data yang terjadi. Lebih lanjut, BSSN juga melakukan validasi
terhadap data-data yang dipublikasikan.
"BSSN telah melakukan koordinasi dengan setiap
PSE yang diduga mengalami insiden kebocoran data, termasuk dengan PSE di
lingkungan Kementerian Sekretariat Negara," kata Ariandi, dikutip Minggu
(11/9/2022).
BSSN juga mengatakan bersama dengan Penyelenggara
Sistem Elektronik (PSE) terkait, telah dan sedang melakukan upaya-upaya mitigas
cepat untuk memperkuat sistem keamanan siber. Hal itu demi mencegah risiko
lebih besar pada beberapa PSE tersebut.
"BSSN juga telah melakukan koordinasi dengan
penegak hukum, antara lain dengan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim
Polri untuk mengambil langkah-langkah penegakan hukum," imbuhnya.
Ariandi menambahkan, menurut BSSN keamanan siber
adalah tanggung jawab bersama.
BSSN Berikan Dukungan Teknis
Selain itu, ia terang-terangan mengejek Kominfo
dengan sebutan "idiot", setelah pihak kementerian meminta peretas
untuk tidak lagi membocorkan data-data masyarakat dan peretasan.
Hal ini merupakan kelanjutan dari kasus kebocoran
data registrasi SIM card yang terjadi beberapa waktu lalu.
"MY MESSAGE TO INDONESIAN GOVERNMENT: STOP
BEING AN IDIOT (Pesan saya ke pemerintah Indonesia: Berhenti menjadi
idiot)," tulis Bjorka dalam huruf kapital, seperti dikutip, Rabu
(7/9/2022).
Terbaru, Bjorka mengklaim telah berhasil membobol
data Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berukuran 189MB, ada sekitar 679.180 data yang
diklaim berisikan dokumen kepresidenan dimana beberapa diantaranya termasuk
surat dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment