Fakta Maroko yang Dijuluki Negeri Maghribi
PT BEST
PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Maroko, negara pegunungan di barat
Afrika Utara yang terletak tepat di seberang Selat Gibraltar dari Spanyol.
Negara ini berbatasan dengan Aljazair di timur dan tenggara, Sahara Barat di
selatan, Samudra Atlantik di barat, dan Laut Mediterania di utara.
Mengutip dari Britannica, Senin (14/11/2022),
Maroko dengan ibu kota Rabat merupakan satu-satunya negara Afrika dengan
paparan pantai ke Samudra Atlantik dan Laut Mediterania. Wilayahnya tidak
termasuk Sahara Barat, yang dikuasai Maroko sedikit lebih besar dari negara
bagian California di AS.
Populasi orang Maroko yang kini didominasi Arab,
merupakan keturunan pengungsi dari Spanyol yang melarikan diri dari Reconquista
akibat penaklukan kembali Semenanjung Iberia oleh Kristen pada abad ke-15.
Perdagangan dan perbudakan membawa populasi yang signifikan dari Afrika
sub-Sahara ke Maroko, dan keturunan mereka sekarang tinggal terutama di oasis
selatan dan di kota-kota besar.
Masih banyak hal lainnya tentang Maroko, berikut
enam fakta menarik Maroko yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.
1. Sistem Pemerintahan
Saat ini, Maroko adalah satu-satunya monarki di
Afrika Utara yakni sistem pemerintahan monarki konstitusional dengan parlemen
yang dipilih. Raja Maroko memegang kekuasaan eksekutif dan legislatif, serta
komandan tertinggi militer, kebijakan luar negeri dan urusan agama.
Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh pemerintah,
sedangkan kekuasaan legislatif dipegang pemerintah dan dua lembaga parlemen,
Majelis Perwakilan Rakyat dan Majelis Anggota Dewan.
Dulunya Maroko sempat menjadi provinsi paling barat
Kekaisaran Romawi. Setelah penaklukan Arab pada akhir abad ke-7 M, wilayah yang
lebih luas di Afrika Utara kemudian dikenal sebagai negeri Maghribi yang dalam
bahasa arab berarti "Barat", dan mayoritas penduduknya menerima
Islam.
Kerajaan Maroko sempat menikmati pengaruh politik
yang meluas di luar wilayah pesisir. Upaya orang Eropa untuk membangun pijakan
permanen di Maroko yang dimulai pada akhir abad ke-15 sebagian besar ditolak,
tetapi negara itu kemudian menjadi subjek politik Kekuatan Besar pada abad
ke-19. Maroko dijadikan protektorat Prancis pada 1912 tapi memperoleh lali
kemerdekaannya pada 1956.
2. Etnis
Maroko sebagian besar terdiri dari orang Arab dan
Imazighen atau campuran keduanya. Sejumlah besar Imazighen tinggal terutama di
daerah pegunungan di negara itu daerah perlindungan yang panjang bagi mereka di
mana mereka dapat melestarikan bahasa dan budaya mereka.
Beberapa segmen populasi adalah keturunan pengungsi
dari Spanyol yang melarikan diri dari Reconquista, penaklukan kembali
Semenanjung Iberia oleh umat Kristen pada abad ke-15. Perdagangan dan
perbudakan membawa populasi besar orang Afrika sub-Sahara ke Maroko, dan
keturunan mereka sekarang tinggal terutama di oasis selatan dan di kota-kota
besar.
Yahudi merupakan minoritas yang cukup besar sampai
pertengahan abad ke-20, ketika, setelah berdirinya Israel dan dimulainya konflik
Arab-Israel, banyak yang merasa harus meninggalkan negara itu; sebagian besar
berimigrasi ke Israel, Eropa, dan Amerika Selatan dan Utara.
3. Agama
Banyak Imazighen juga berbicara bahasa Arab, dan
Tamazight diajarkan di sekolah-sekolah. Prancis adalah bahasa sekunder yang
penting, dan bahasa Spanyol digunakan secara luas. Bahasa Inggris juga semakin
banyak digunakan.
Islam adalah agama resmi negara, dan sebagian besar
orang Maroko adalah Muslim Sunni dari ritus Mālik. Rumah kerajaan, dinasti
Alawit, telah memerintah sejak abad ke-17 dengan mendasarkan klaim
legitimasinya pada keturunan dari Nabi Muhammad.
Keluarga kerajaan dihormati oleh Muslim Maroko
karena garis keturunan kenabiannya. Seperti di banyak negara Islam, Sufisme
mengklaim penganutnya dan bentuk-bentuk agama populer, termasuk pemujaan
terhadap para wali dan kunjungan ke makam dipraktikkan secara luas.
Hukum Maroko mengamanatkan kebebasan beragama,
tetapi hanya sedikit non-Muslim yang tinggal di negara itu. Negara ini tidak
memiliki populasi Kristen asli untuk dibicarakan, dan komunitas Yahudinya telah
menyusut menjadi beberapa ribu.
4. Bahasa
Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa nasional
dan resmi Maroko, dituturkan oleh dua pertiga populasi, dan Bahasa Arab Standar
Modern diajarkan di sekolah-sekolah. Bahasa Amazigh dikenal dengan Tamazight,
menjadi bahasa resmi pada tahun 2011.
Setelah dilestarikan di daerah kantong Amazigh,
bahasa ini dituturkan oleh sekitar sepertiga penduduk. Banyak Imazighen juga
berbicara bahasa Arab, dan Tamazight diajarkan di sekolah-sekolah. Prancis
adalah bahasa sekunder yang penting, dan bahasa Spanyol digunakan secara luas.
Bahasa Inggris juga semakin banyak digunakan.
Sementara itu, penduduk berbahasa Tamazight dibagi
menjadi tiga kelompok etnolinguistik yaitu Orang Rif atau Riffian dari Pegunungan Rif, orang dari Atlas
Tengah, dan orang dari Atlas Tinggi dan lembah Sous. Meskipun ada perbedaan di
antara dialek-dialek kelompok, mereka dapat saling memahami satu sama lain.
5. Kuliner
Sementara untuk kuliner, jangan lupa manjakan lidah
Anda dengan sajian mreifisa. Hidangan tradisional yang terkenal ini berasal
dari Sahara Barat.
Rebusan yang menenangkan ini biasanya disajikan
untuk kelompok orang yang lebih besar dan disiapkan dengan daging domba, bawang
bombay, bawang putih, kaldu sapi, dan minyak zaitun. Daging domba dipotong
kotak-kotak, lalu dicampur dengan bawang putih, bawang bombay, serta minyak
zaitun sampai sayuran melunak dan daging domba agak kecoklatan.
Mreifisa secara tradisional disajikan dengan roti
sederhana yang terdiri dari tepung, air, dan garam. Dagingnya sering disajikan
secara terpisah dari kaldu, yang dituangkan di atas roti.
Kemudian ada kalinté, roti jalanan tradisional
Maroko yang berasal dari Tangier. Biasanya dibuat dengan kombinasi tepung
buncis, telur, minyak zaitun, garam, air hangat, dan jintan tanah atau saus
harissa. Setelah siap, adonan harus halus dan didinginkan sebentar sebelum
dipanggang dalam oven bata, biasanya dalam panci yang dalam.
Bagian atas kalinté diolesi dengan minyak dan harus
berwarna cokelat keemasan dan diglasir setelah dipanggang. Kalinté dimakan
dengan irisan, seringkali berbentuk persegi panjang kecil, dan ditaburi dengan
jinten atau harissa sebelum disajikan. Nama hidangan seperti flan ini adalah kata
slang Tangier untuk panas.
6. Pariwisata
Bahia Palace merupakan tempat terkenal yang harus
dikunjungi jika datang ke Maroko. Tempat ini adalah situs bersejarah yang
berdiri sejak abad ke-19 di Marrakech.
Istana Bahia memiliki bangunan istana dengan corak
Maroko yang masih dipertahankan kekokohannya. Ada banyak pelataran istana luas
yang bisa kamu jadikan spot foto keren.
Kemudian yang juga terkenal adalah Jardin
Majorelle, berlokasi di Marrakech yang merupakan spot taman hias dengan desain
memadukan antara budaya Maroko dan Perancis. Selain melihat taman yang indah
dan asri, jangan lewatkan untuk berkunjung di Art Museum Yves Saint Laurent
yang artistik.
Tentu bagi wisatawan mancanegara, Hassan II Mosque
juga harus jadi daftar ketika menyambangi Maroko. Sebagai salah satu masjid
paling terkenal di Maroko, masjid Hassan II Mosque berlokasi di Casablanca.
Masjid ini memiliki bangunan dengan desain art deco
kuno yang hingga sekarang masih terjaga keindahannya. Pelatarannya juga sangat
luas dan lega, memberikan kesan kompleks masjid yang megah.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment