Aturan Sarapan Bagi Penderita Diabetes
PT BEST
PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Sarapan merupakan salah
satu waktu makan yang paling penting bagi kita. Waktu makan ini juga bisa
menentukan seberapa banyak energi yang dapat kita miliki selama seharian ke
depan. Sejumlah manfaat sehat juga bisa kamu peroleh ketika kamu sarapan dengan
tepat. Hal ini termasuk membantu dalm menjaga kondisi berat badan milikmu.
Berbagai manfaat kesehatan yang bisa muncul
menjadikan sarapan sangat penting dilakukan. Hal ini terutama pada mereka yang
menderita diabetes. Walau penting, penderita diabetes tetap harus memperhatikan
berbagai macam hal pada saat sarapan. Hal ini bermanfaat untuk mencegah
munculnya masalah kesehatan lebih lanjut pada diri mereka.
Jangan Melewatkannya
"Seseorang dengan diabetes mengalami fluktuasi
gula darah yang bisa jadi lebih stabil ketika mereka makan secara merata
sepanjang hari," terang Melissa Joy Dobbins, RD, pakar diet terkait
diabetes.
"Melewatkan makan seperti sarapan bisa
berujung makan berlebih selanjutnya karena rasa lapar dan rendahnya tingkat
gula darah," sambungnya.
Konsumsi Protein
Penelitian mengungkap bahwa mengonsumsi makanan
tinggi protein saat sarapan bisa membantu penderita diabetes mencegah
melonjaknya gula darah.
"Banyak orang tidak menyadari bahwa pasangan
dari protein adalah lemak. Hal ini bisa menjaga gula darah tetap normal dan
membuatmu tetap kenyang hingga waktu makan berikutnya," terang Melinda
Maryniuk, RDN, pakar perawatan dan pendidikan diabetes.
Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 5 gram
protein pada saat sarapan. Jumlah ini setara dengan sebutir telur, dua per tiga
gelas susu, atau 1,5 sendok makan selai kacang.
Hindari Karbohidrat Olahan
Untuk menjaga kesehatan dan berat badan,
karbohidrat merupakan sebuah hal yang harus diperhatikan. Namun tidak semua
karbohidrat memiliki dampak yang sama. Disarankan untuk menghindari karbohidrat
olahan yang terdapat di roti pada umumnya. Hal ini terutama pada jenis roti
putih yang cenderung mengandung karbohidrat jenis ini.
Disarankan untuk menggantinya makanan olahan ini
dengan buah dan biji-bijian yang lebih alami. Hal ini bisa membantu kamu
menjadi lebih sehat dan menghindari masalah.
Bagi penderita diabetes, memilih makanan yang tepat
merupakan kunci dalam menjaga kondisi mereka. Disarankan bagi penderita
diabetes untuk sarapan dengan makanan yang mengandung karbohidrat dan
disandingkan dengan protein serta lemak sehat.
"Terdapat beragam pilihan makanan ketika
hendak sarapan di restoran, menu tertentu bisa jadi lebih sehat dibanding
lainnya," terang Dobbins.
"Bagi penderita diabetes, konsumsi makanan
seimbang yang berupa kombinasi dari karbohidrat, protein, dan lemak bisa mudah
diterapkan," sambungnya.
Konsumsi Banyak Serat
Penelitian pada tahun 2019 mengungkap bahwa pola
makan kaya serat bisa menurunkan kejadian munculnya diabetes tipe 2. Hal ini
juga termasuk penyakit jantung koroner, stroke, dan kanker kolorektal sekitar
16 hingga 24 persen. Konsumsi serat ini bisa diperoleh dari sayur dan buah yang
dimakan setiap hari. Pilihan buah dan sayur ini tentu tak boleh lepas dari
konsumsi keseharian kita.
Tak hanya bagi penderita diabetes, pola makan ini
juga dapat bermanfaat bagi siapa saja. Oleh karena itu, penting untuk tidak
melewatkan konsumsi buah dan sayur ini.
Konsumsi Oatmeal
Oatmeal merupakan salah satu pilihan sarapan yang
paling ramah terhadap penderita diabetes. Setiap cangkir oatmeal memiliki
kandungan serat sebesar 4 persen yang bisa sangat baik menjaga tingkat gula
darah bagi penderita diabetes tipe-2.
Hindari jenis oatmeal dengan beragam rasa-rasa
karena biasanya memiliki kandungan gula dan garam yang tinggi. Kamu bisa
membuat oatmeal langsung dalam jumlah besar kemudian menyimpannya di kulkas
serta menghangatkannya di microwave. Sebaiknya juga hindari jenis oatmeal
instan. Pada oatmeal ini, kamu bisa menambahi berbagai buah untuk memperoleh
serat harian yang cukup.
Konsumsi Susu Tanpa Lemak dan Yogurt
Penelitian membuktikan bahwa orang dewasa usia
40-69 tahun yang banyak mengonsumsi susu, cenderung tidak mengalami sindrom
metabolisme. Masalah kesehatan ini berupa beragam gejala yang mengingkatkan
risiko diabetes dan penyakit jantung.
Vitamin D yang terdapat di dalam susu juga membantu
tubuh dalam menggunakan insulin. Sebaiknya pilih jenis rendah lemak dan juga
bebas gula. Yogurt juga bisa jadi pilihan untuk memperoleh manfaat ini. Hanya
saja pastikan untuk tidak mengonsumsi yang memiliki perasa dan pilih yogurt
dengan rasa plain.
Buat Sarapanmu Sendiri
Jika kamu kesulitan memperkirakan kandungan gula
pada makanan dan jenis makanan yang sudah ada tidak menarik perhatian, kamu
bisa memasak makananmu sendiri. Cara ini bisa membantumu menyeimbangkan
kandungan nutrisi yang kamu butuhkan.
Pastikan saja makanan yang kamu buat ini sudah
mengandung karbohidrat, protein, dan serat yang dibutuhkan oleh penderita
diabetes. Cara ini bisa membuatmu terhindar dari kebosanan terhadap makanan
yang itu-itu saja.
Memasak juga bisa menjadi salah satu bentuk terapi
yang membantu meredakan masalah mental. Kamu juga bisa menyesuaikan asupan
nutrisi yang masuk dari jenis makanan yang kamu konsumsi ini.
Hindari Jus Buah
Jus buah memang merupakan sumber minuman yang kerap
kita anggap sehat. Padahal, minuman ini hanya terdiri dari karbohidrat yang
terkonsentrasi dan kurang serat dari buah.
Disarankan untuk menghindari jus buah dan langsung
mengonsumsinya dalam bentuk buah saja.
"Buah yang dimakan di pagi hari dicerna lebih
perlahan dibanding jus sehingga berkontribusi lebih sedikitnya peningkatan gula
darah," terang Maryniuk.
Bagi penderita diabetes, pola makan yang tepat
merupakan hal penting untuk menjaga kondisi kesehatan mereka. Oleh karena itu,
memperhatikan makanan dan pola makan pada saat sarapan ini merupakan sebuah hal
yang penting untuk dilakukan.
Sumber
merdeka.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment