Tomat Bisa Cegah Pikun dan Serangan Jantung
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Tomat ( Solanum lycopersicum ) adalah
tanaman dari keluarga Solanaceae yang menghasilkan buah dan biasanya digunakan
sebagai sayuran dalam masakan.
Sebenarnya, tomat buah atau sayur? Meski
sebenarnya tomat adalah buah, tapi karena rasanya yang sedikit asam dan
teksturnya lebih mirip sayuran, tomat sering dianggap dan dimanfaatkan sebagai
sayuran dalam masakan. Masyarakat Indonesia sudah mulai asing dengan penggunaan
tomat dalam masakan sehari-hari. Selain menambah cita rasa masakan, tomat yang
asam dan segar juga tak jarang diolah menjadi jus.
Tak hanya di Indonesia, tomat juga menjadi
sahabat bagi para ibu dan juru masak di seluruh dunia. Kabar baiknya, selain
menambah cita rasa dan warna pada masakan, tomat juga memiliki berbagai manfaat
bagi kesehatan. Sebenarnya, semua jenis tomat mengandung vitamin C dan nutrisi
penting termasuk potasium.
Tomat juga kaya akan antioksidan yang penting
untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah kanker tertentu. Menurut ahli diet
Angela Houlie, tomat memiliki manfaat kesehatan, di antaranya:
1. Tomat Baik Bagi Kesehatan Jantung
Setiap orang bisa mendapatkan porsi potasium
yang cukup dan sehat dari tomat, kata Houlie. Satu tomat ukuran sedang
mengandung jumlah potasium yang sama dengan pisang. Potasium (kalium) dan
natrium (sodium) yang terkandung dalam tomat merupakan dua bahan penting untuk
fungsi jantung.
"Jantung Anda membutuhkan elektrolit ini
agar dapat berkontraksi dan mengembang, dan potasium sangat penting untuk mengendurkan
pembuluh darah," kata Houlie dikutip dari situs Verywell Health pada Kamis
24 Agustus 2023.
Lebih lanjut Houlie, mengatakan, kebanyakan
orang dengan tekanan darah tinggi dapat memperoleh manfaat dari kadar potasium,
serat, dan likopen yang tinggi dalam tomat. Semua nutrisi ini penting dan
beberapa penelitian telah menyebabkan likopen dengan risiko penyakit jantung
dan kematian yang lebih rendah.
Sebuah penelitian dalam European Journal of
Public Health (2012) menyebutkan bahwa kandungan likopen dan beta-karoten dalam
tubuh dapat mempengaruhi risiko Anda terhadap serangan jantung.
Semakin rendah kadar likopen dan beta-karoten,
semakin tinggi risiko Anda mengalami serangan jantung. Tak hanya itu, kandungan
likopen juga berkhasiat sebagai penurun kolesterol jahat yang merupakan faktor
risiko dari penyakit jantung. Kandungan tomat ini juga melindungi lapisan dalam
pembuluh darah sehingga berpotensi menurunkan risiko terjadinya pembekuan
darah.
2. Manfaat Tomat Kurangi Nyeri Otot Usai
Olahraga
Selain baik untuk jantung, tomat juga bisa
mengurangi nyeri otot usai aktivitas fisik atau olahraga. Tomat mengandung
beberapa elektrolit yang penting untuk fungsi dasar sel. Kalium, natrium,
magnesium, dan fluorida dalam tomat dapat membantu mengurangi nyeri otot dan
kelelahan setelah berolahraga.
Magnesium sangat penting untuk kontraksi otot,
jadi, makan tomat sebelum atau sesudah berolahraga dapat membantu memulihkan
kondisi otot. Di samping itu, kandungan air dalam tomat juga menambah hidrasi
ekstra. Buah ini bersifat anti inflamasi berkat vitamin C yang juga dapat
membantu mendukung pemulihan kondisi tubuh setelah olahraga.
3. Tomat Juga Bantu Cegah Demensia
Kalium dalam tomat tidak hanya membantu
memberi energi pada jantung, tapi juga berperan dalam fungsi saraf di seluruh
tubuh, kata Houlie. Satu studi baru-baru ini menemukan bahwa orang yang
mengonsumsi lebih banyak kalium dan lebih sedikit natrium memiliki fungsi
kognitif yang lebih baik.
Studi lain mempertimbangkan bagaimana
karotenoid, antioksidan yang mewarnai sayuran, mempengaruhi kesehatan otak
dalam jangka panjang. Para peneliti menemukan bahwa orang dengan kadar lutein
dan zeaxanthin yang lebih tinggi --- keduanya terkandung dalam tomat yang
dimasak --- memiliki tingkat demensia yang lebih rendah.
Lutein dan zeaxanthin juga dikenal memiliki
fungsi untuk melindungi kesehatan mata seiring bertambahnya usia.
4. Bantu Seimbangkan Gula Darah
Manfaat penting lainnya dari tomat adalah
membantu mengelola gula darah pada pasien diabetes. Kandungan serat dalam tomat
membantu mengatur gula darah dan buang air besar. Buah ini juga rendah
glikemik, sehingga bisa menjadi camilan yang baik untuk menghindari terjadinya
dan menurunkan gula darah secara drastis.
Tidak seperti jenis karbohidrat lainnya, serat
tidak diubah menjadi gula. Hal ini membuat kadar gula darah tetap stabil dan
tidak melonjak naik.
"Serat secara alami memperlambat
pencernaan, jadi itu akan membuat Anda kenyang lebih lama," kata Houlie
menambahkan. Dan, itu tidak akan
berdampak negatif pada kadar gula darah Anda, yang merupakan manfaat makan
tomat ini berasal dari kandungan serat.
Ini sangat penting, mengingat 95 persen
populasi di AS tidak mendapatkan cukup serat. Jadi, asupan tomat baik untuk
pasien diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2. Sesuatu yang kita inginkan dalam
kasus diabetes.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf,
bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit
futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment