Saham Asia Melonjak Ke Level Tertinggi
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Dalam perkembangan
pasar yang mencolok, saham Asia melonjak ke level tertinggi dua bulan pada
Selasa, dipicu oleh reli di Wall Street. Sementara itu, dolar berada dalam
posisi defensif, mengambang dekat titik terendahnya dalam dua setengah bulan.
Pendorong di balik perubahan ini adalah antisipasi meningkat bahwa Federal
Reserve AS telah menyelesaikan kenaikan suku bunga.
- Indeks saham
Asia-Pasifik MSCI di luar Jepang naik sebesar 0,97% menjadi 510,11, mencapai
level tertinggi sejak 18 September. Indeks ini telah melonjak sebesar 7% bulan
ini, menandai kenaikan bulanan terbesarnya sejak Januari.
- Bursa saham Eropa
siap untuk pertumbuhan berkelanjutan, dengan masa depan Eurostoxx 50, German
DAX, dan FTSE menunjukkan tanda positif.
- Fokus investor pada
Selasa akan berputar di sekitar menit pertemuan terakhir Federal Reserve untuk
menilai ke mana arah suku bunga dan juga pada laporan pendapatan dari Nvidia
(NASDAQ: NVDA).
Pemulihan pasar pada
November disumbangkan oleh data yang menunjukkan kemungkinan pelemahan inflasi
AS, memicu taruhan bahwa Fed telah selesai dengan pelonggaran moneter, dengan
pemotongan suku bunga mungkin terjadi tahun depan.
Meskipun optimisme
merajalela, kehati-hatian tetap ada. Beberapa analis memperingatkan bahwa data
inflasi yang kuat atau indikator pasar kerja/konsumen yang kuat dapat memicu
pembalikan suku bunga.
Saat minggu
berlanjut, diperkirakan perdagangan akan tetap sepi menjelang liburan
Thanksgiving AS. Namun, ketidakpastian masih ada, dengan data ekonomi dan
pergeseran potensial dalam pandangan Fed masih mampu memengaruhi dinamika pasar.
Analisis menyatakan
keprihatinan tentang risiko potensial resesi dan perlunya peningkatan tajam
tingkat pengangguran pada 2024, yang dapat menguatkan dolar jika ketakutan
resesi meningkat.
Indeks dolar, yang
mengukur nilai dolar AS terhadap enam mata uang utama, turun sebesar 0,135%
menjadi 103,31. Sementara itu, yen Jepang menguat, dan dolar Australia, sering
dianggap sebagai indikator nafsu berisiko, menyentuh level tertinggi tiga
bulan.
Harga minyak mundur
setelah reli sehari sebelumnya, dengan penurunan minyak mentah AS sebesar 0,46%
menjadi $77,47 per barel dan Brent di $81,94, turun 0,46%.
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments
Post a Comment